Saturday, January 30, 2010

Masalah Pemasaran yang harus dihindari


Busana Muslim - Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah buku tentang pemasaran disebut iklan cerdas. Ada hal yang menarik saya datang ke sini, yang berkaitan dengan masalah yang terkait dengan pemasaran produk. Kata penulis, pengusaha bijaksana yang selalu memperhatikan masalah strategi pemasaran.

Pemasaran bijaksana untuk melihat produk dalam tiga lapisan. Tiga tingkatan tersebut adalah: (1) Tingkat Dasar manfaat utama, kini diperkenalkan sebagai solusi inti, (2) The Real (nyata) sebagai fungsi dari produk, dan (3) ekstra (intangible), termasuk layanan pelanggan, antara layanan atau garansi. Tiga hal tentang masalah pemasaran akan mempengaruhi merek produk Anda.

Pemasaran kasus bisnis seperti ini. Sebuah ayam kecil hidangan makan malam mie yang diketahui merusak lidah (masalah pemasaran: SOLUSI INTI), disajikan di sebuah ruangan dengan lantai kotor dan meja dilapisi kulit yang minyak (masalah pemasaran: tangible). Pelanggan masih dapat memiliki toleransi yang ingin makan dengan baik.

Tetapi jika orde lama adalah, pelanggan mulai protes. Masalah pemasaran mulai muncul di sini. "Itu pesennya ndak pake lama ...!" Tumbuh iritasi, seolah-olah minum, ia menemukan gelasnya kosong, dan karyawan dipanggil untuk memesan minuman tambahan, tidak ada pelayan segera (masalah pemasaran: tidak berwujud).

Pemilik warung yang memberikan resep memasak handal dan rahasia besar-kakeknya untuk mendapatkan, juga tahu bahwa orang-orang mencintai masakannya. Ia berpikir bahwa produk penting orang disukai.

Dia tidak bisa mengerti mengapa restonya pernah kesepian? Dia tidak dapat masalah pemasaran (karena produk-oriented) memahami bahwa lantai kotor, meja penuh makanan jejak minyak, tinggi, termasuk harga konsumen membayar untuk menghapus.

Dia hanya berpikir konsumen hanya membayar apa yang dimakan ... melupakan hal-hal penting lainnya dalam membangun sebuah makan malam kecil dipesan.

Jadi, jika Anda membangun bisnis, selalu ingat tiga perkara yang di atas komunikasi permasaran: solusi inti, tangible dan intangible. Mari pemasaran Anda masalah, seperti contoh di atas kasus pemasaran. Setuju?

sumber artikel : dokterbisnis.net

Tuesday, January 26, 2010

Solusi Penurunan Penjualan - Busana Muslim


Busana Muslim - Saat ini saya Febri mas pemasaran, satu pemilik Tela Tela, ia mengatakan bahwa dalam bisnis, ada kalanya produk akan menurun.

Lalu aku ingat sejumlah produk baru perilaku pernah sangat perlahan-lahan mulai menuntut dan akhirnya kematian untuk memperlambat! Bagi mereka yang ingin memulai sebuah perusahaan baru, masalahnya adalah hantu begitu menakutkan. Tentu saja.

Mereka takut setelah pasien membangun bisnis mereka dari kecil ke besar, tiba-tiba produk mereka tidak terpengaruh oleh konsumen. Meskipun Anda harus tahu bahwa adalah wajar. Jika "bahasa pemasaran" nama PLC, singkatan untuk Siklus Hidup Produk.

Semua produk yang Anda memastikan pengalaman hidup. Pada awal produk pengenalan produk perkembangan kehidupan, produk dan kematian produk. Ok, mari saya jelaskan apa dan bagaimana PLC dari mata Freddy Rangkuti dalam "The Power of Fire".

A. Pendahuluan Tahap

Pada fase ini, kondisi bisnis Anda untuk produk baru Anda masih biaya tinggi dan keuntungan rendah. Tinggi biaya, biaya tetap dan variabel, tetapi dengan pendapatan rendah. Anda memiliki banyak pesaing, kesadaran produk Anda rendah dan permintaan relatif kecil.

Alasan untuk produk yang Anda tidak didistribusikan dengan baik. Taktik pemasaran yang tepat sehingga orang bilang ahli di bidang pemasaran adalah untuk mempengaruhi dan menginformasikan pelanggan Anda dengan promosi yang tepat dan harga. Apalagi jika Anda bisa meluncurkan produk pada waktu yang tepat. Mereka mengatakan Jogja, Cong menambahkan gud ATAU ...

2. Pertumbuhan

Pada tahap ini produk Anda diterima oleh pasar. Bahkan, meningkatkan penjualan. Tapi di sisi lain, pesaing Anda, pasar mulai fokus pada sebelum masuk. Jadi apa yang harus Anda lakukan? Seperti biasa, ya, kata dokter pemasaran, maka Anda perlu untuk memperluas lini produk.

Apa itu? Untuk menambah berbagai produk, perubahan pada posisi produk berkaitan dengan format baru untuk memperluas, kemasan baru atau desain kemasan (seperti yang sering dilakukan produk shampo) dan formula ekstra.

Anda juga dapat menggunakan strategi segmentasi, yaitu untuk menjual produk dengan merek yang berbeda dan masih promosi kreatif. Jadi Anda bisa mendapatkan banyak pasar untuk menembak ...

3. Dewasa tahap

Ketika produk dari tahap ini untuk pergi, ada balapan yang sangat ketat. Penjualan produk Anda cenderung stabil dan biasanya harga cenderung menurun. Jadi Anda harus mulai untuk meningkatkan margin produk Anda, terus melakukan promosi, mencari saluran distribusi dan mengurangi inefisiensi dan mencari pasar baru.

4. Penurunan fase

Pada fase dari penurunan penjualan dan keuntungan anjlok. Anda hanya akan menemukan beberapa pemain dan pembeli sangat selektif. Solusinya adalah dengan mendesain ulang produk Anda, mengurangi biaya, memperlambat penurunan, mengurangi persediaan dan saluran distribusi dan promosi yang terbatas di pasar yang dipilih.

Saya akan memberikan contoh dari strategi produk siklus hidup meningkat sebagai produk mengalami kejenuhan pasar. Honda dan Yamaha sepeda motor kembali meluncurkan produknya ke negara lain ketika produk mereka sudah berpengalaman, mengatakan, tahap pembusukan.

Produk lama di suatu negara jika pindah ke negara lain berarti bahwa produk baru. Bahkan, produk akan mulai "fase hidupnya" mulai lagi dari pengenalan menurun. Anda juga dapat menemukan berbagai promosi untuk produk yang telah mengalami penurunan mengganti atau memperpanjang umur.

Demikian pula, HM. Sampo Erna Dji Sam Soe dengannya. Saya adalah contoh dari produk ini diperoleh. Karena saya setuju dengan pendapat bahwa merokok adalah haram MUI. Anda lihat, keuntungan dari kerusakan lebih banyak kerusakan. Mengapa, mengapa saya bahkan berkhotbah, ha .. ha .. ha .. Tapi tidak buruk, dia kadang-kadang mungkin ...

Kembali ke laptop ... Apakah hanya perusahaan besar yang melakukan ini? Jawabannya adalah jelas dan tegas, TIDAK! Nah, Anda ingat artikel saya tentang bisnis lobster air tawar? Aku tidak pernah bisa mempertanyakan biji terakhir kali lobster daerah baru. Saya pikir ada tren baru. Namun, seperti di Yogyakarta, permintaan benih terserah .. bus .. bus ...

Terlepas dari pentingnya perusahaan, fenomena tersebut dapat pelajaran kan? Tidak perlu untuk memperluas ke negara lain, seperti Yamaha dan sepeda motor Honda contoh di atas. Mudah untuk memperluas ke daerah lain saja.

Jadi sekarang Anda tidak perlu khawatir jika suatu saat produk Anda laku kemudian ditinggalkan. Gunakan dan melempar, sehingga peribahasanya. Sekali lagi saya katakan, adalah wajar. Jadi, selalu melakukan inovasi ...

Sumber Artikel : dokterbisnis.net

Prinsip bisnis Marketing


Busana Muslim - Apakah Anda pernah mendengar hukum Pareto? Apakah Anda pernah mendengar prinsip bisnis 80/20? Kode ini sangat penting bagi Anda untuk mengetahui. Jika tidak, mari saya jelaskan.

Saya mendengar prinsip-prinsip Bisnis 80/20 atau Hukum Pareto adalah pertama kalinya ketika saya masih multi-level marketing perusahaan untuk berolahraga. Penemu ekonom Vilfredo Pareto Italia (1848-1923).

By the way, di artikel saya tentang mencari peluang bisnis modal kecil, saya secara singkat dikatakan tentang "keterlibatan" saya di perusahaan multi level marketing.

Tapi sekarang saya telah mengundurkan diri sebagai hasil dari beberapa pertimbangan. Kembali ke topik saat itu, upline saya mengatakan ini: "Anda memiliki presentasi sebanyak mungkin Sehingga 20% dari orang yang berpartisipasi dalam presentasi Anda grupmu.".

Saya dulu berpikir itu merupakan prinsip bisnis ini hanya berlaku di dunia MLM. Ternyata bisnis prinsip Pareto ini sangat berguna dalam pertanian konvensional, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip bisnis yang sebenarnya 80/20 adalah sama dengan mengatakan bahwa, karena biasanya masukan (input) atau usaha kecil membawa Akibatnya, output atau hasil yang besar.

Cukup memasang foto seperti ini, 80% dari apa yang Anda hasilkan dalam pekerjaan Anda datang dari 20% dari waktu yang Anda gunakan. Jadi prinsip bisnis 80/20 menyatakan bahwa ada ketidakseimbangan mendasar antara sebab dan akibat, input ke output atau antara perusahaan dengan hasilnya. Contoh rincian seperti ini:

Dalam dunia bisnis:

20% produk biasanya menghasilkan sekitar 80% dari nilai ini.
20% dari pelanggan biasanya menghasilkan 80% dari keuntungan perusahaan.
Dalam masyarakat:

20% sampai 80% jahat penjahat.
20% dari pengendara menyebabkan 80% dari kecelakaan.
Dalam rumah tangga:

20% dari karpet akan menjadi sebanyak 80%.
Anda memakai pakaian Anda 20% dari lebih dari 80% dari waktu Anda.
Dalam organisasi:

Dari semua siswa, 20% dari mereka serius untuk kuliah, 80% lebih mungkin untuk hura-hura, termasuk waktu pertama saya di universitas.
Dari seluruh pegawai negeri, sekitar 20% dari serius dan rajin dalam melayani negeri untuk bekerja. Sisanya dicadangkan dan sering mencuri waktu untuk pulang lebih awal.
Hal ini mutlak tidak lulus dia tingkat 80% dan 20%. Itu hanya satu baris saja tentu lebih dan kurang. Aku punya pengalaman menarik mengenai prinsip bisnis Pareto ini.

Aku digunakan untuk berpikir. Bagaimana melakukan ini saya memiliki 2 orang downline? Kemudian saya menggunakan prinsip-prinsip perusahaan 80/20 ini. Jadi jika saya ingin bergabung saya MLM kelompok 2 orang, berarti saya memiliki 50 orang yang akan diundang.

Dari 50 orang yang saya undang, saya memperkirakan bahwa 20% dari mereka datang dalam presentasi saya, yaitu 10 orang. Dari 10 orang yang saya presentasi, 20% mungkin ingin kelompok saya, yaitu 2 orang untuk bergabung. Pada saat itu aku berpikir keras. "Mateng dah, terpaksa ngundang 50 orang", pikirku. Tapi harus begitu.

Dan ternyata bahwa dengan lebih dari 2 orang. Saya berharap saya berpikir seperti ini, jadi ada dua orang yang menemani mereka, maka saya adalah kali ke-2, 4 orang. Jadi saya presentasi seperti Anda tidak dapat datang.

Jadi saya ulangi, bisnis prinsip Pareto adalah Anda dapat menerapkan dalam bisnis. Seperti mengatakan Anda ingin menentukan lokasi untuk bisnis dari meja mobile untuk memilih. Coba cari sedikitnya 10 eceran untuk kriteria ini, Anda hanya memilih satu atau dua yang paling baik.

Bahkan jika Anda penjual. Setidaknya dalam satu contoh terdiri dari tim dari 10 tenaga penjual, Cuman 2 orang yang menghasilkan penjualan terbesar Anda. Saya telah mengalaminya sendiri. Pertama saya tim penjualan terdiri dari 8 orang. Itu bisa menjadi omset baik dalam kinerja individu.

Kesimpulannya adalah bahwa setiap kali Anda melakukan sesuatu, cobalah prinsip bisnis hukum Pareto. Hal ini tidak semudah yang saya sebutkan di atas. Tapi setidaknya Anda memiliki salah satu tips bisnis nya jika Anda akan mengambil tindakan.

Tapi Anda tidak memiliki cara berpikir, Anda tahu, "Jadi jika saya ingin punya istri, saya akan mencari seorang wanita 10. Jika dua, yang berarti bahwa 20 orang, istri masa depan. Apakah itu sesuai Untuk bisnis teori disajikan Nip-Nip, saya harus 100 calon istri untuk mengundang Anda ke rumah saya untuk pilihan saya apakah saya ingin memiliki dua istri. "

sumber artikel : dokterbisnis.net

Friday, January 22, 2010

Kegagalan menjadi kemenangan


Busana Muslim - Ada 5 pedoman atau cara menjadi sukses yang sangat bagus yang saya dapat (kalau tidak salah) dari buku Berpikir dan Berjiwa Besar karangan David J Schwartz. Salah satu materi buku itu bercerita tentang tips atau cara bagaimana merubah kekalahan menjadi kemenangan.

Buku itu juga menerangkan tentang perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan didapatkan pada sikap orang terhadap kemunduran, cacat, keputusasaan, dan situasi lain yang mengecewakan. Berhubung tipsnya sangat bagus, maka saya bagikan kepada anda melalui tulisan ini. Moga-moga kiat ini bisa memberi dorongan bagi anda untuk terus menghidupkan semangat bisnis anda.

Karena insya Allah, 5 pedoman berikut ini dapat membantu anda tetap konsisten untuk selalu memperbaiki  kesalahan dan kegagalan bisnis anda. Terutama bagi anda yang merasa sudah bersusah payah membangun sebuah bisnis, tetapi tidak berkembang.

Pelajari kemunduran untuk melicinkan jalan menuju keberhasilan.
Ketika Anda kalah, belajarlah, dan kemudian lanjutkan untuk menang pada kesempatan berikutnya.
Miliki keberanian untuk menjadi kritikus diri sendiri yang konstruktif.
Selidiki kesalahan dan kelemahan anda dan kemudian perbaiki. Ini membuat anda sukses.
Berhentilah menyalahkan nasib.
Periksa setiap kemunduran. Cari tahu apa yang keliru. Ingat, menyalahkan nasib tidak pernah membawa orang ke tempat yang ia tuju.
Gabungkanlah ketekunan dengan eksperimen.
Tetaplah dengan cita-cita anda, tetapi jangan benturkan kepala anda ke dinding batu. Cobalah pendekatan baru. Bereksperimenlah.
Ingatlah, ada sisi baik dalam setiap situasi.
Carilah sisi baik itu. Lihatlah sisi yang baik dan tolaklah rasa frustasi.
Bagaimana motivasi kesuksesan bisnis di atas? Keren kan? Atau anda mau menambahkan tips dan motivasi yang ke-6, ke-7 dan seterusnya tentang rahasia menjadi sukses lainnya? Ditunggu inputnya…

Sumber Artikel : dokterbisnis.net

Wednesday, January 20, 2010

Bisnis produk, jangan tunggu sempurna


Busana Muslim - Sampai saat ini, banyak orang yang pro dan kontra dengan keberadaan Robert Kiyosaki. Terlepas dari pro dan kontra-nya, saya akan sharingkan kepada anda satu dari banyak tips bisnis atau kiat sukses bisnis-nya yang saya sukai, yaitu “jangan pernah menunggu produk anda sempurna”.

Pernahkah anda perhatikan software Windows dari Microsoft muncul dalam versi Windows 2.0 atau Windows 3.0? Windows tersebut feature dan tampilannya sangat pas-pasan apabila dibandingkan dengan seri Windows terkini semisal Windows XP, Windows Vista atau Windows 7.

Apa yang bisa anda petik dari hal tersebut? Yaitu produk pertama yang mereka jual tidaklah sempurna. Begitu juga dengan motor Grand dari Honda misalnya.

Sebelum generasi Grand dari Honda sukses, Honda 70 yang terkenal dengan julukan “si pitung” pernah beredar di pasaran. Padahal kala itu, motor tersebut paling rewel dengan platinanya. Jadi mereka tidak serta merta menunggu produknya sempurna.

Banyak pengusaha dari kalangan kita yang gagal masuk ke pasar karena mereka terus menerus menyempurnakan produk mereka. Entah karena product oriented atau karena menunggu produknya sempurna.

Seorang entrepreneur harus segera mulai berjalan dan terus meningkatkan diri mereka dan produk atau jasa mereka. Dengan kata lain, meminjam kiat sukses bisnis pak Joko Susilo, segera Take Action.

Karena mereka menunggu segala sesuatunya berjalan dengan sempurna, akhirnya mereka tidak kunjung mulai dan bertindak. Itulah sebabnya, banyak orang yang tidak pernah gagal karena mereka tidak pernah mulai, dan tentunya tidak akan pernah mengecap keberhasilan.

Kesuksesan adalah setitik jarum dari segudang tumpukan kegagalan. Saya juga pernah mengalaminya, merancang produk hingga sempurna. Akhirnya saya belajar dari kesalahan masa lalu dan mulai memperbaiki kesalahan saya.

Sebenarnya, produk atau jasa yang anda buat tidak akan pernah sempurna. Sampai kapanpun anda memperbaikinya, selalu saja ada yang kurang maksimal. Jadi, produk atau jasa itu hanya harus “cukup bagus”, sekedar menjadi cukup baik untuk bisa diterima di pasar. Ini adalah salah satu kiat sukses bisnis yang perlu anda garis bawahi.

Tapi yang harus anda ingat, produk atau jasa anda jangan sampai terlalu buruk sehingga tidak memenuhi harapan pasar atau bahkan menimbulkan banyak masalah.

Anda bisa mendesain produk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen dengan melakukan riset pemasaran. Kiat sukses bisnis-nya adalah, buatlah perusahaan yang berorientasi pada pemasaran, membuat produk yang bisa dijual.

Dan yang paling penting, salah satu tanda dan kiat sukses bisnis entrepreneur sukses adalah tahu kapan berhenti membangun produk atau jasa dan mulai memasarkannya. Tahu kapan saatnya mengenalkan sebuah produk atau jasa ke pasar adalah sebuah seni sekaligus sains.

Kalau produk diluncurkan terlalu cepat ke pasar, entrepreneur dapat sekadar meningkatkannya, dan mengambil langkah untuk mempertahankan posisi di pasar. Di lain pihak, penundaan dalam memperkenalkan produk bisa berarti kehilangan peluang yang kemungkinan tidak akan kembali.

Kalau anda tahu versi awal Windows, anda pasti sudah hafal seberapa seringnya komputer anda “hang”. Windows generasi pertama tersebut penuh virus, sampai-sampai banyak orang mengatakan Windows seharusnya dilengkapi dengan sekaleng penuh insektisida buat membasmi virus yang ada di dalamnya.

Coba anda bayangkan kalau sebuah mobil rusak sesering windows, tentunya tidak akan diterima oleh pasar kan? Bahkan mobil tersebut akan menjadi “barang jelek” yang harus diganti secepatnya oleh pembuatnya. Namun Windows, terlepas dari sering “hang”, mudah diserang virus dan cacatnya, bisa sukses secara fenomenal. Kenapa bisa seperti itu?

Jawabannya adalah karena Windows memenuhi pasar dan tidak berada di luar harapan pasar. Ingat baik-baik kiat sukses bisnis Microsoft tersebut. Tidak berada di luar harapan pasar. Pihak Microsoft tahu bagaimana kebutuhan pasar dan tahu kapan mereka harus melepas produknya ke konsumen.

Bisa anda bayangkan kalau sampai Microsoft menunggu sampai Windows sempurna, tentunya sampai sekarang Windows belum berada di pasar dan kita tidak akan pernah menggunakannya.

So, ingatlah selalu tips bisnis sukses ini : jangan tunggu sampai produk anda sempurna. Pilih segmentasi pasar-nya, mulai pasarkan, perbaikilah dan selalu penuhi harapan konsumen. Semoga kiat sukses bisnis diatas bermanfaat untuk anda.

Bisnis yang Cocok secara Online - Busana Muslim


Busana Muslim - Bahasan kali ini adalah tentang ide bisnis di bidang jasa, tapi saya khususkan yang online alias di jual lewat internet. Soalnya mah, kalau yang dijual lewat offline dah banyak, seperti jasa rental mobil, jasa fotocopy dan sebagainya.

Dan perlu anda ketahui, tidak semua jasa bisa anda lakukan lewat internet. Contoh jasanya adalah potong rambut. Anda bisa nggak motong rambut konsumen anda lewat internet? Kalau bisa saya daftar, wakakakakakaka…

Tipsnya, kalau anda mau menjalankan peluang usaha jasa online, carilah macam usaha jasa yang populer dan banyak dibutuhkan oleh pencari jasa tersebut. Pokoke yang high demand lah…

Saya akan berikan 9 macam bisnis jasa online yang populer dan banyak dibutuhkan orang. Sembilan jasa online ini saya dapat dari Om Hianoto dan Sukarto lewat BBI-nya, Belajar Bisnis Online.

Silahkan anda cek ki dot dulu…

Desain Grafis
Meliputi desain logo, banner, website, brosur, packaging produk, website header, dan masih banyak lagi. Contoh desainnya, anda bisa lihat artikel saya tentang info desain murah.
Pembuatan Website
Meliputi website statis, website dinamis dengan database, website dengan WordPress, Joomla, Drupal, atau dengan Content Management System lainnya.
Coding atau Pemrograman Sofware atau Script
Meliputi segala macam bentuk software, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Banyak orang berpikir bahwa software yang dijual oleh perusahaan dari negeri Paman Sam dibuat orang Amerika juga. Padahal, banyak yang dialihdayakan (outsourcing) ke programmer lokal di Eropa Timur atau India.
Penulisan Artikel
Semua website membutuhkan content atau isi agar memberikan value atau manfaat bagi visitor. Artikel adalah salah satu konten yang sering dicari. Namun banyak orang tidak bisa atau tidak sempat membuat artikel sendiri sehingga membutuhkan orang yang mampu menulis sesuai dengan permintaan. Lha, ini dulu merupakan salah satu pekerjaan saya sebelum mulai nge-blog sendiri, he..he..he… Biaya penulisan artikel dengan isi 400-600 kata biasanya berkisar antara US$ 6 sampai US$ 20. Seorang penulis artikel profesional bisa menulis 10-15 artikel per hari. Kok bisa bikin artikel bayarannya mahal? Bisa saja, karena website atau blogging bisa menghasilkan uang melimpah! Makanya banyak orang yang berburu artikel kalau nggak sempat nulis sendiri.
Copywriting
Ini adalah jasa pembuatan sales letter atau penulisan yang bertujuan meyakinkan orang untuk membeli sesuatu. Menjadi copywriter yang handal membutuhkan skill, pembelajaran yang intensif dan jam terbang yang tinggi. Itulah sebabnya seorang copywriter yang bisa menulis tiga halaman sales letter yang bagus dan hanya mengenakan biaya US$ 1,000 dianggap murah. Copywriter top biasa dibayar US$ 20,000 sampai US$ 30,000 per sales letter yang dibuat. Ganas gak tuh gan...
Pembuatan Transkrip
Pemberi pekerjaan memberikan rekaman audio atau video ke penyedia jasa transkrip yang kemudian akan menghasilkan teks kata demi kata dari rekaman tersebut.
Penerjemahan
Permintaan terhadap jasa ini sangat tinggi karena saat ini banyak orang ingin membuat website, e-book, artikel, dan sajian informasi lainnya dalam berbagai bahasa. Nggak percaya? Saya contohnya. Inggris saya gagagugu… Jadi saya pakai jasa penerjemahan kalau pas butuh konten bahasa Inggris…
Melakukan SEO (Search Engine Optimization)
Lha, kalau anda menguasai bidang ini, jasa SEO ini sangat dibutuhkan oleh pemilik website untuk meningkatkan peringkat website-nya di search engine. Capaian yang diinginkan biasanya adalah halaman 1 di search engine. Kalau anda memiliki keahlian ini, pasar anda adalah seluruh dunia karena hampir semua pemilik website menginginkan hal ini.
Pengelolaan iklan PPC
Jasa ini mulai banyak dibutuhkan seiring dengan semakin efektifnya iklan PPC (Pay Per Click) dalam mendatangkan kustomer. Banyak pemilik website tidak mau repot belajar memasang iklan PPC secara efektif dan efisien. Jika memiliki ketrampilan ini, anda bisa mengelola klien perusahaan atau individu dalam penggunaan iklan PPC di Google Adwords, Yahoo Search Marketing atau MSN Ad Center.
Sebetulnya masih banyak lagi jasa yang dibutuhkan orang di internet. Tetapi perlu dilakukan riset lebih jauh di beberapa outsourcing marketplace, yakni perantara pihak penyedia jasa dengan pihak yang membutuhkan jasa. Dari riset tersebut, anda akan bisa melihat tren kebutuhan dari bisnis outsourcing.

Now, tunggu apalagi? Kalau anda punya salah satu skill di atas, nggak ada salahnya anda coba sekarang. Apalagi kalau keahlian di atas adalah hobi anda. Anda senang tho kalau punya hobi yang menghasilkan? Pokoknya tinggal tekan “X” kemudian tekan “angka 3″, Go..Go..Go…

Sumber artikel : dokterbisnis.net

bisnis


Internet telah berpengalaman dalam beberapa tahun terakhir, kemenangan hampir tak tertandingi tidak hanya dalam bisnis dan administrasi, tetapi juga menikmati penerimaan yang tinggi di sektor swasta.


jaringan Pengetahuan
Komunikasi melalui internet baik secara tertulis dan secara visual dan melalui telepon Internet bagi banyak pengguna PC telah lama pergi tanpa. Ini juga mencakup transfer data dan berbagi, perbankan online, pembelian dan penjualan serta korespondensi pribadi melalui email.

Tapi tentu saja, Internet masih merupakan sumber hampir tak habis-habisnya pengetahuan tersedia. Apapun juga dapat mencari pengguna - untuk hampir semua istilah pencarian Anda mendapatkan berbagai layanan informasi. Memperlakukan-Base topik artikel termasuk laporan dari berbagai jenis dan mengundang pengguna tertarik bahwa untuk mendapatkan di daerah yang berbeda kepentingan gambaran informatif dan faktual. Menggulir seluruh layar dan mengambil kesempatan untuk berolahraga, tanpa besar membaca penelitian mereka sendiri pengetahuan luas tentang fakta menarik untuk Anda

Thursday, January 14, 2010

Cara dan Bagaimana menghilangkan Kebiasaaan Menunda


Busana Muslim - Setiap orang pasti pernah menunda pekerjaan. Apalagi kalau sedang terkena masalah, menunda menyelesaikan masalah dianggap solusi paling cepat dan efisien.
Dan repotnya, menunda pekerjaan baik hal-hal kecil atau masalah yang besar bisa membuat seseorang mempunyai keahlian baru, “mahir untuk menemukan alasan yang tepat mengapa harus menunda pekerjaan”.
Menunda pekerjaan terkesan menyelesaikan masalah. Tapi akibat yang akan ditimbulkan bukanlah hal yang selalu mudah untuk diatasi.
Nah, karena topik kita adalah tentang bisnis, maka yang akan kita bahas adalah penyebab penundaan di bisnis plus bagaimana cara mengatasi perasaan ragu, khususnya bagi anda yang baru mau memulai bisnis baru.
Ok, saya akan berikan 5 alasan mengapa seseorang menunda memulai bisnis baru. Dari kelima alasan tersebut, temukan mana yang paling anda rasakan sesuai dengan diri anda dan sesegera mungkin anda perbaiki.
1. Adanya Rasa Puas Diri
Salah satu sebab penundaan berpangkal dari rasa puas diri yang terlalu tinggi. Bisa juga berasal dari kemalasan atau kurangnya kepedulian. Atau bahkan terlalu yakin dengan hasil yang akan diperoleh sehingga merasa tidak punya alasan untuk mencoba atau berupaya lebih keras lagi.
Cara mengatasinya :
Cara pertama, bayangkan peluang bisnis yang besar sudah di depan mata anda, namun peluang tersebut baru dapat anda raih setelah anda menyelesaikan satu demi satu “pekerjaan bisnis” anda.
Cara yang kedua, anda  menetapkan lebih banyak sasaran yang menantang bagi diri anda sendiri. Apabila tantangan tersebut tampaknya  terlalu mudah atau terlalu biasa, cobalah menciptakan alasan yang lebih menantang agar membangkitkan motivasi anda untuk berbisnis.
2. Menunda Untuk Menghindari Rasa Tidak Nyaman
Pernahkah anda berkata dalam hati : “betul-betul tidak menyenangkan…”, atau “lain kali saja…”? Apabila ketidaknyamanan disebabkan oleh besarnya kewajiban yang harus anda kerjakan, maka anda dapat menguraikannya menjadi pecahan-pecahan pekerjaan yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk anda kerjakan.
Contohnya misalkan anda sedang mengerjakan proposal bisnis. Anda bisa awali dengan memilah-milah misal, rencana organisasi anda. Anda mulai merancang seperti apa mekanisme bisnis baru anda. Kemudian anda merancang bagaimana bentuk perusahaannya.
Setelah itu, anda menentukan bagaimana job disk karyawan anda dan posisi mana saja yang anda butuhkan, dan begitu seterusnya. Dengan menguraikan menjadi pekerjaan yang lebih kecil dan sederhana, maka pekerjaan anda akan jauh menjadi lebih ringan dan lebih mudah.
3. Menunda Karena Takut Gagal
Hampir semua orang tahu bahwa bayangan kegagalan mampu menghempaskan sebuah niat. Begini, anggap anda akan memulai bisnis baru. Kemudian secara alamiah bayangan kegagalan muncul, dan anda berlarut-larut di dalamnya.
Mulai dari produk yang anda tawarkan tidak laku, kemudian uang anda hilang dan terakhir, istri anda minta dicerai, ho..ho..ho.. Tentu saja hal itu dapat mengurungkan atau menunda niat anda untuk memulai bisnis.
Cara mengatasinya, coba anda bayangkan mana yang lebih buruk, tidak pernah memulai membangun bisnis dan anda tidak pernah gagal. Otomatis anda tidak akan pernah sukses. Atau tidak masalah anda mengalami kegagalan karena dari kegagalan-kegagalan itulah anda akan dituntun ke jalan kesuksesan.
4. Hambatan Emosi
“Aku sedang tidak mood untuk mengerjakan itu”… “Aku terlalu tertekan untuk mengerjakannya sekarang…” Kalau yang satu ini namanya alasan emosional.
Dan kalau emosional yang bermain, maka saat anda akan memulai bisnis baru, akan muncul segudang alasan untuk mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang belum tepat untuk memulai bisnis baru. Anda akan menunggu hingga saat “emas” itu tiba. Itulah yang orang gagal lakukan, menunggu segala sesuatunya berjalan sempurna.
Cara mengatasinya, anda harus mulai melakukan aksi konkrit untuk memulai bisnis anda. Dengan demikian, hambatan emosi anda akan hilang dengan sendirinya. Ini hampir sama saat anda harus mencuci pakaian yang menumpuk segunung. Saat anda memutuskan untuk mulai menuang sabun dan mencucinya, lama-kelamaan anda akan enjoy sendiri menikmati cucian anda… 
5. Kecenderungan Sok Sibuk
Orang yang sok sibuk adalah tipe orang yang alih-alih belajar untuk menghadapi ujian, namun mereka malah sibuk menghias jadwal ujian atau sibuk menandai buku dengan spidol berwarna warni. Atau mereka yang ke warnet untuk mencari data, tetapi sejam kemudian mereka ternyata tidak menemukan data apapun.
Mereka hanya sibuk chatting. Dan di bisnis, kebiasaan sok sibuk cenderung lebih parah. Cara mengatasinya, pahami bahwa anda tidak mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Kerjakan tugas pokok  di bisnis anda, cermati target bisnis anda, dan jangan teralihkan oleh pekerjaan atau masalah lain yang sifatnya hanya sampingan.
So dari 5 alasan di atas, manakah yang mencerminkan diri anda pada saat anda akan memulai bisnis baru?

Sumber artikel : dokterbisnis.net

Wednesday, January 13, 2010

Bentuk Perusahaan yang Aman Bagi Bisnis Kita


Busana Muslim - Entitas atau bentuk perusahaan merupakan topik bisnis yang jarang dibahas. Padahal memilih struktur  entitas yang tepat untuk sebuah bisnis sama pentingnya dengan memilih mitra yang tepat untuk sebuah usaha.

Kok bisa? Begini, misalkan anda memasuki bisnis dengan katakanlah orang, partner atau mitra yang salah. Maka bisa dipastikan usaha anda mungkin akan gagal di awal. Orang atau mitra yang salah bisa saja membelanjakan uang anda entah kemana rimbanya.

Atau mungkin membuat perusahaan anda berkewajiban atas kontrak bisnis yang tidak bisa anda penuhi, dan bisa jadi menghancurkan semua rekan kerja anda sebelum produk atau jasa pertama dibuat.

Mitra yang salah juga bisa membuat anda tidak terlindungi dan menghabiskan semua usaha serta energi anda. Saya pernah mengalaminya, bermitra dengan orang yang salah. Akhirnya bisnis saya tersebut hancur lebur.

Bukan karena prospek atau pasarnya yang jelek. Tapi karena ulah partner bisnis saya yang “ugal-ugalan”. Sama halnya dengan memilih bentuk perusahaan. Jika anda memilih struktur hukum yang salah, anda bisa digiring menuju jurang kegagalan.

Penjelasannya seperti ini. Saat awal anda mulai, anda mungkin ingin memiliki sebanyak mungkin aset perusahaan dan perlindungan hukum.

Akan tetapi jika anda memilih kepemilikan tunggal atau kemitraan umum, anda beresiko kehilangan semua yang sudah anda bangun dalam bisnis, termasuk semua aset pribadi anda.

Anda tahu kan apa yang dimaksud dengan aset pribadi anda? Yaitu semua kekayaan pribadi anda, termasuk sandal jepit anda, he..he..he.. Penjelasan lengkapnya bisa anda lihat pada artikel saya tentang kelebihan dan kelemahan firma.

Dan perlu anda ketahui, penuntut umum dan pengacara “sangat hobi dan senang” melihat bisnis yang beroperasi dengan bentuk perusahaan kepemilikan tunggal atau kemitraan umum.

Mengapa? Karena mereka bisa “mengkudeta” baik bisnis maupun aset pribadi saat mereka mengajukan tuntutan. Mereka memiliki kebebasan dalam menjangkau semua aset anda.

Maka dari itu, gunakanlah entitas yang bagus seperti perusahaan dengan liabilitas terbatas atau kemitraan terbatas. Entitas atau bentuk perusahaan ini bisa melindungi aset pribadi milik anda walaupun terjadi “serangan” atas bisnis anda.

So, seperti halnya mitra yang tepat, bentuk perusahaan atau entitas yang tepat akan dapat membantu anda mengembangkan perlindungan dan prospek anda di masa depan. Dan saya sangat sarankan anda untuk berkonsultasi dengan pengacara bisnis agar anda benar-benar paham bentuk-bentuk perusahaan yang aman bagi bisnis anda. Ada tanggapan?

Sumber artikel : dokterbisnis.net

Promisi dampel gratis Untuk meningkatkan Langganan


Busana Muslim - Kalau anda menawarkan produk atau menawarkan jasa anda kepada konsumen baru, apa yang paling anda takuti? Apakah anda takut ditolak atau anda takut produk atau jasa anda dicerca?

Kalau anda tanya saya, saya paling malas kalau konsumen tersebut “menolak sebelum mencoba” produk saya. Saya sering sekali mengalaminya. Rasanya “gregetan” kalau orang Jawa bilang.

Kebetulan saya mempunyai seorang teman bisnis yang sering kali berdiskusi dengan saya. Dia bergerak di bidang properti dan beberapa kali mengikuti seminar tentang bisnis dan investasi. Suatu saat teman saya tersebut bercerita tentang seminar yang baru saja ia ikuti di Jakarta.

Kemudian ia menceritakan tentang teknik promosi produk yang dilakukan oleh pemilik Kebab Turki Babarafi, mas Hendi.  Mas Hendi mempunyai cara unik dan simpel untuk mengenalkan Kebab Turki Babarafi-nya ke konsumen. Dan ternyata cukup efektif.

Caranya seperti ini, ia mempromosikan produknya di sebuah mall besar. Roti kebab turki buatannya dibagi menjadi 4 potong. Kemudian ia menggunakan teknik promosi free sampel tersebut, memberikan setiap orang yang mau masuk ke mall potongan kebab turki tadi. Anda tahu mengapa mas Hendi memilih orang yang mau masuk ke mall yang ia berikan potongan kebab turkinya?

Karena kalau ia berikan orang yang mau masuk ke mall, pada saat orang tersebut mau pulang, ada kemungkinan orang tadi akan membeli kebab Turki miliknya. Jadi teknik promosi free sampelnya berjalan. Beda jika yang dikasih orang yang mau pulang. Teknik promosinya tidak efektif. Bisa-bisa 2 hari lagi baru beli. Atau bahkan nggak beli karena sudah lupa.

“Wah, teknik promosi free sampel ini ide yang bagus”, pikir saya. Kemudian saya pelajari lebih lanjut teknik promosi free sampel tersebut. Akhirnya saya tahu alasan mengapa konsumen susah mencoba produk atau jasa baru.

Mereka khawatir jangan-jangan mereka membayar terlalu mahal atau produk atau jasa yang mereka beli tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Inilah resiko yang ditakuti oleh para konsumen. Makanya anda harus menguasai teknik penjualan agar produk atau jasa anda laku.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan teknik promosi free sampel ini. Dan kalau menurut pak Tung Desem, teknik promosi free sampel tersebut bisa anda berikan dengan dua cara :

Gratis produk atau jasa dalam ukuran kecil.
Gratis produk atau jasa dalam ukuran normal.
Untuk contoh kasus diatas, mas Hendi memberikan teknik free sampel dengan menggunakan cara yang pertama, gratis produk dalam ukuran kecil. Contoh lainnya adalah voucher gratis 1 jam koneksi internet di warnet. Anda bisa gunakan jam-jam dimana warnet sepi pelanggan. Misalkan jam 3 pagi sampai jam 9 pagi.

Harga sewa warnet anda adalah 3 ribu per jam. Padahal pada jam-jam tersebut, anda tetap harus menghidupkan AC, menggaji pegawai dan membayar listrik walaupun warnet anda sepi

Anda bisa terapkan teknik promosi free sampel dengan memberikan penawaran menarik “Gratis voucher interent 1 jam setiap harinya selama 1 minggu senilai 21 ribu rupiah, khusus jam 3 – 9 pagi”. Anda sebarkan voucher itu ke konsumen baru. Biayanya sebenarnya kan murah. Anda hanya butuh kira-kira 2 ratus rupiah per lembar untuk bikin kertas vouchernya.

Setelah mereka merasakan cepat dan nyamannya warnet anda, mereka dengan sendirinya akan memakai koneksi internet anda lebih dari satu jam.

Lha wong buka facebook saja nggak kerasa sudah 45 menit. Belum chatting sama browsingnya. Anda bisa dapat pemasukan pada jam-jam sepi tersebut. Belum lagi pemasukan dari soft drink jika anda berjualan softdrink.

Jadi, yang terpenting adalah usahakan konsumen mencoba dulu produk atau jasa anda. Caranya ya dengan teknik promosi sample gratis tadi.  Setelah mereka merasakan manfaat produk atau jasa anda, baru anda tawarkan yang berbayar. Anda mau coba strategi promosi penjualan free sample ini?

Sumber Artikel : dokterbisnis.net

Tuesday, January 12, 2010

Perusahaan yang Aman untuk Bisnis


Busana Muslim - Badan atau bentuk badan usaha adalah topik yang jarang dibahas. Meskipun pilihan struktur yang benar bagi badan usaha adalah sama pentingnya dengan pemilihan mitra yang tepat untuk sebuah perusahaan.

Bagaimana? Nah, misalkan Anda pergi dengan perusahaan untuk mengatakan pasangan yang salah atau mitra. Kemudian kita dapat yakin usaha Anda mungkin tidak akan di awal. Orang atau pasangan yang salah bisa mendapatkan uang Anda hilang entah kemana.

Atau mungkin membuat perusahaan Anda bertanggung jawab atas kontrak bisnis yang Anda tidak dapat memenuhi, dan bisa menghancurkan semua rekan Anda sebelum produk pertama atau layanan dibuat.

Pasangan yang salah bisa juga tidak dilindungi dan Anda membawa semua upaya dan energi. Saya miliki, bersama dengan orang yang salah. Perusahaan saya ini akhirnya hancur.

Bukan karena prospek atau pasar yang buruk. Tapi mitra bisnis saya menyebabkan "sembrono". Juga dengan memilih bentuk hukum. Jika Anda memilih struktur hukum yang salah, Anda dapat dipimpin ke jurang kegagalan.

Pernyataan seperti ini. Ketika Anda mulai awal, anda bisa sebagai banyak aset dan perlindungan hukum.

Tetapi jika Anda memilih kepemilikan tunggal atau kemitraan, Anda berisiko semua yang anda bangun di bisnis ini, termasuk semua aset pribadi Anda.

Kau tahu apa artinya barang pribadi Anda? Itu saja barang-barang pribadi Anda, termasuk Anda sandal jepit, he .. he .. he .. Deskripsi yang Anda lihat dalam artikel saya tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Dan Anda harus tahu, jaksa dan pengacara hobi 'dan sangat puas "kepada perusahaan yang beroperasi dalam bentuk kepemilikan tunggal atau sebuah perusahaan tampilan kemitraan publik.

Mengapa? Karena dapat "kudeta" keperluan bisnis dan barang-barang pribadi seperti yang mereka tetapkan. Mereka memiliki kebebasan untuk menjangkau semua aset Anda.

Oleh karena itu, entitas penggunaan yang tepat seperti perseroan terbatas atau kemitraan terbatas. Badan atau bisnis dapat melindungi aset pribadi milik Anda karena suatu "serangan" pada bisnis Anda.

Jadi, seperti bentuk, mitra yang tepat atau badan perusahaan yang tepat akan dapat membantu melindungi Anda dan prospek masa depan. Dan saya sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan pengacara bisnis yang Anda sepenuhnya memahami jenis-jenis bisnis yang aman untuk bisnis Anda untuk mengerti. Tidak ada reaksi?

Sumber Artikel : dokterbisnis.net

Saturday, January 9, 2010

Tujuan Utama promosi Produk Busana Muslim


Busana Muslim - Saya pernah mempraktekkan beberapa contoh promosi penjualan dari Julian Cummins dan Roddy Mulin dengan Sales Promotion-nya. Pengaruh promosi penjualan bagi produk saya cukup terasa.

Sengaja saya sebutkan sumbernya bukan karena saya sok-sok’an pake mentor bule, tapi agar saya tidak dituntut menyebarkan teori promosi penjualan tanpa menyebutkan si penciptanya.

Ok, langsung saja. Yang perlu anda ketahui dari strategi promosi penjualan adalah tujuannya. Penting sekali bagi anda untuk memahami tujuan usaha anda melakukan strategi promosi penjualan sebelum anda membuat dan melaksanakan strategi promosi penjualan tersebut.

Ada 10 tujuan utama strategi promosi penjualan produk yang harus anda ketahui. Semuanya bertujuan untuk memberikan penawaran menarik kepada konsumen. Saya akan bagi menjadi 2 artikel agar anda bisa memahami perlahan dengan benar.

1. Meningkatkan Volume

Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya.

Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.

Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.

2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba

Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.

Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:

Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang

Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang anda buat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :

Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
4. Meningkatkan Loyalitas

Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.

5. Memperluas Kegunaan

Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.

Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya.

Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.

Ok, sudah 5 tujuan strategi promosi penjualan yang saya terangkan. Untuk strategi dan definisi promosi penjualan yang ke-6 hingga ke 10 anda bisa lihat di bagian 2 artikel saya. Seperti biasa, don’t miss it, selalu tongkrongin dokterbisnis.net kapanpun anda online. See U…

Sumber artikel : dokterbisnis.net

Friday, January 8, 2010

Target Pasar online


Busana Muslim - Seperti yang pernah saya tulis pada artikel yang lalu tentang pemasaran di era internet, bahwa internet telah mengubah perilaku konsumen.

Entah dalam melakukan pembelian, berhubungan dengan sesama pelanggan atau berhubungan dengan perusahaan, internet telah mengubah segalanya.

Nah, pada buku New Wave Marketing-nya Hermawan Kertajaya, beliau memaparkan ada 3 new wave ready costumer, 3 target pasar potensial. Siapa saja mereka ? Target pasar potensial pertama adalah kaum muda.

Yang dimaksud disini adalah yang berumur 30 tahun kebawah. Mereka adalah customer yang siap untuk menerima new wave marketing. Perilaku konsumen ini, si kaum muda yang dinamis, dengan cepat akan memberikan gaya hidup baru dan dengan sangat mudah menerima perubahan gaya hidup.

Kita bisa melihat bahwa mereka mampu melakukan 5 hal sekaligus, mengirim sms, nge-twit, download, upload video di youtube dan berinteraksi dengan temannya lewat facebook.

Generasi ini akan terus membentuk budaya baru dan mengglobal serta menemukan cara baru dalam berpikir, bersosialisasi dan bekerja. Perubahan gaya hidup di masa mendatang ditentukan oleh generasi ini.

Target pasar potensial yang kedua adalah wanita. Konsumen wanita adalah konsumen yang kuat dalam dunia pemasaran. Ada 3 hal kenapa wanita sangat penting dalam pemasaran.

Mereka adalah konsumen yang berpengaruh.
Faktanya, 97% pembelian dipengaruhi oleh wanita. Keperluan kantor, belanja rumah, secara rata-rata dipengaruhi oleh wanita. Kaum pria membeli peralatan rumah tetapi keputusannya dipengaruhi oleh wanita. Coba anda ingat berapa peralatan rumah tangga yang terpengaruh oleh kebiasaan ibu atau istri anda dalam berbelanja. Kemudian kaum pria membeli fashion, parfum, jam tangan semua dilakukan untuk tampil sempurna di depan wanita.
Kekuatan wanita di lanskap bisnis semakin kuat.
Dari waktu ke waktu jumlah wanita yang bekerja semakin banyak. Tidak hanya pada sektor industri, pada bidang politik-pun sekarang banyak wanita yang sudah terjun. Dan sampai sekarang, angka wanita yang bekerja diperkirakan mencapai 1 miliar di seluruh dunia.
Mereka konsumtif tapi teliti.
Secara umum wanita lebih konsumtif disbanding pria tetapi lebih bisa membelanjakan uangnya pada hal-hal yang lebih berguna. Fokus mereka ditujukan pada pendidikan dan kesehatan. Pada era new wave ini, wanita juga target market yang tepat. Mereka paling suka berinteraksi satu sama lain dan membentuk komunitas. Jika anda berhasil menghubungkan pasar potensial wanita satu dengan yang lainnya, maka anda juga bisa meng-connect-kan dengan merek atau brand anda.
Kemudian target pasar potensial yang terakhir adalah netizen. Netizen adalah sebutan untuk warga pengguna internet. Dari hari ke hari pengguna internet semakin meledak.

Jika pada awal tahun 2000 pengguna internet di Indonesia di bawah 1 juta orang, kini pengguna internet di Indonesia diperkirakan lebih dari 30 juta orang.

Mereka adalah orang yang setiap harinya ter-connect dengan internet. Mencari informasi produk, berhubungan dengan teman, semua dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet. So, anda harus punya strategi internet marketing yang handal jika ingin membidik target pasar netizen.

Sudah jelas sekarang? Itulah 3 target pasar potensial yang harus anda ketahui. Maka dari itu, siapkan produk atau jasa anda sebaik mungkin agar bisa diterima satu atau lebih dari ketiga target potensial di atas.

Sampai disini dulu pembahasan saya mengenai target pasar potensial di era internet, kurang lebihnnya saya mohon maaf…

Sumber Artikel : Dokterbisnis.net

Wednesday, January 6, 2010

Mempengaruhi Arah Minat Konsumen


Busana Muslim - Dalam pemasaran, hal yang paling utama adalah kepuasan konsumen dengan cara anda memenuhi kebutuhan konsumen. Keputusan pembelian konsumen biasanya didasarkan atas sesuatu yang membuat para konsumen tersebut puas atas kebutuhannya.

Contohnya, jika anda sedang sakit flu, maka pikiran anda otomatis akan menemukan cara bagaimana agar sakit kepala, batuk dan hidung tersumbat yang anda derita dapat anda singkirkan secepat mungkin tanpa efek samping.

Atau jika anda sibuk dengan rutinitas pekerjaan anda, maka tugas mencuci pakaian akan anda serahkan ke binatu yang bisa mencucikan pakaian anda dengan bersih, harum, cepat dan tidak luntur.

Kira-kira apa yang bisa anda simpulkan dari contoh diatas? Ok, mari saya bantu. Kesimpulannya adalah setiap orang butuh sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Hal ini yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Kata lainnya adalah mereka butuh MANFAAT dari sebuah produk atau jasa. Dalam benak mereka hanya ada satu “Produk atau jasa mana yang manfaatnya sesuai dengan kebutuhan saya ya?”. Tapi ingat, produk atau jasa anda harus punya diferensiasi yang kuat agar konsumen jatuh hati pada produk atau jasa anda.

Berangkat dari kesimpulan diatas, anda wajib tahu manfaat apa saja yang dibutuhkan konsumen agar anda dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Ekonomis
Manfaat ekonomis adalah segala manfaat yang berkaitan dengan uang. Tentu saja yang paling sering dicari adalah harga sebuah produk atau jasa. Seringkali hal ini sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tapi bisa juga biaya memelihara suatu produk atau jasa. Contohnya bila anda membeli sebuah motor, kemungkinan anda akan berpikir “Biaya perawatannya tinggi apa tidak ya?”. Manfaat ekonomis model seperti ini juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Fungsional
Manfaat fungsional biasanya identik dengan apakah produk atau jasa tersebut sesuai dengan apa yang dijanjikan atau tidak. Contohnya bisa melenyapkan noda di kain, melegakan hidung yang tersumbat, menyediakan makanan yang bergizi, membuat situs populer atau manfaat fungsional yang lainnya. Ini manfaat yang paling sering dipertimbangkan dalam keputusan pembelian konsumen.
Psikologis
Kalau yang ini, keputusan pembelian konsumen biasanya terkait dengan perasaan atau kepercayaan terhadap suatu produk atau jasa. Contohnya adalah seseorang yang merasa status sosialnya berubah ketika memiliki mobil mewah. Atau bisa juga keramahan dan kesopanan pelayanan sebuah hotel. Atau kepercayaan kepada sebuah toko yang selalu memberikan barang dengan kualitas yang terbaik.
Maka dari itu, perhatikanlah ketiga jenis manfaat diatas agar penjualan produk atau jasa anda berhasil. Jika anda bisa memberikan produk atau jasa yang manfaatnya bisa memecahkan permasalahan konsumen anda, maka anda bisa dengan mudah mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Minat beli konsumen jadi tinggi. Apalagi jika ketiga manfaat diatas ada pada produk atau jasa anda. Ok, saya tunggu komentarnya…

Sumber Artikel :  dokterbisnis.net

Cara Mendatangkan Konsumen


Busana Muslim - Kalau anda perhatikan, banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan yang memasang besar-besar karton bertulisan misal, “HARGA MULAI 8 RIBUAN“. Kalau menurut anda, kira-kira apa tujuannya?

Sebenarnya sengaja atau tidak sengaja, mereka paham prinsip sederhana pemasaran, yaitu mendatangkan calon konsumen terlebih dulu. Perkara mau beli apa nggak, itu urusan belakangan.

Pertama kali saya tahu “jurus” ini dari teman SMP saya. Kebetulan ia jualan kambing pada saat menjelang Idul Adha. Waktu itu saya datang untuk sekedar melihat kambing-kambingnya. Ternyata ada banyak, baik yang gemuk maupun yang kecil.

Teman saya ini memasang spanduk berukuran cukup gede bertuliskan “JUAL KAMBING KURBAN HARGA 450 RIBU“. Terus saya tanya, “Harganya segitu ya?”. Ia jawab, “Ya, tapi yang itu…”, sambil menunjuk seekor kambing yang agak kecilan. “Yang penting pembelinya mau datang lihat kambing duluan, ntar kan mau beli”, katanya. Ternyata benar.

Selang beberapa waktu ada seorang ibu yang sedang naik becak turun sambil bertanya, “Harga kambingnya 450 ribu ya mas. Yang mana? Coba saya lihat.” Kemudian teman saya menunjukkan ke kambing yang ukurannya agak kecil tadi.

“Oalah, yang ini tho yang harganya 450 ribu. Tak kirain yang besar. Wah, kalau yang ini kecil sekali mas. Saya ndak suka”, kata ibu tersebut. Tapi apa yang terjadi kemudian. Si ibu tadi melihat-lihat kambing yang lainnya. Dengan gesit teman saya menawarkan sambil menjelaskan kambing-kambingnya ke ibu tadi.

Akhirnya, si ibu-pun mau  membeli seekor kambing yang lebih besar dari yang harganya 450 ribu tadi. Tentunya dengan harga yang berbeda… “Wah, teknik mendatangkan calon konsumen ini ganas juga”, pikir saya.

Kebanyakan orang yang berbisnis memiliki pemahaman yang salah tentang pemasaran. Mereka mempunyai pola pikir untuk langsung mendapatkan konsumen. Disinilah letak permasalahannya. Padahal intinya adalah, anda mendatangkan dulu calon konsumen sebanyak-banyaknya. Setelah mereka datang, baru anda tawarkan produk atau jasa anda.

Masih ingat artikel saya tentang hukum pareto kan? Kalau anda belum baca, silahkan baca artikel prinsip bisnis penting. Di situ saya menjelaskan bahwa untuk mendapatkan 2 orang yang ingin join di grup saya, saya harus menghubungi minimal 50 orang agar mau datang ke presentasi saya.

Asumsinya, saya mendatangkan calon konsumen sebanyak 10 orang, hasil 80% dari 50 orang yang saya hubungi. Jadi saya menelpon 50 orang buat mendatangkan 10 calon konsumen dengan tujuan, 2 orang mau join di grup saya.

Lha terus cara detailnya mendatangkan calon konsumen gimana? He..he..he..seperti biasa, gud kuestion…Caranya sederhana saja, berikan penawaran harga yang “gelap”, kata pakde Tung Desem. Contohnya seperti yang pernah saya lakukan waktu jualan kepiting ekspor.

Waktu itu harga kepiting ekspor per kilonya 40 ribu. Sekilo isi 4-5 ekor kepiting. So, saya buat penawaran harga seperti ini, “KEPITING MERAH FULL DAGING, KOPONG GANTI. HARGA 4000 RUPIAH PER ONS“.

Sebenarnya dalam iklan saya tersebut terdapat harga yang “gelap”. Mengapa dikatakan gelap? Karena calon konsumen belum tahu berapa isi per kilonya, berapa minimal pembeliannya, dari daerah mana kepiting tersebut berasal, kondisi daging kopong yang seperti apa yang bisa diganti dan sebagainya.

Tetapi dengan anda menggunakan cara penawaran harga yang demikian, insya Allah banyak orang yang mau datang untuk melihat produk atau jasa anda. Begitu para calon konsumen itu datang, anda sudah menyediakan program penjualan agar mereka mau membeli produk atau jasa anda. Tapi ingat, anda tidak boleh bohong.

Saat konsumen sudah datang, jelaskanlah secara rinci produk atau jasa anda. Konsumen paling tidak suka dicurangi. Anda harus membangun hubungan baik dengan konsumen anda. Ingatlah selalu bahwa konsumen adalah aset anda. Oke? Saya lanjutkan…

Contoh lain penawaran harga yang “gelap” adalah misalkan anda jualan kompor gas seharga 400 ribuan. Anda memberlakukan pembayarannya dengan sistem angsuran selama 8 bulan. Anda bisa beri penawaran harga yang menarik seperti ini, “KOMPOR GAS DENGAN SISTEM PENGAMAN TERKINI, CICILAN PER HARI CUKUP 1700 RUPIAH TANPA UANG MUKA“. Fantastis kan?

Anda bisa terapkan model headline di atas pada iklan di koran atau di majalah. Tapi sebelum itu, sebaiknya anda pelajari dulu bagaimana cara memasang iklan di koran dan di majalah yang benar.

Nah, saya harap sekarang anda paham. Ubahlah paradigma anda. Anda jangan berharap calon konsumen akan membeli membeli begitu melihat penawaran anda. Tapi tujuan pertama anda adalah memperbanyak lead atau calon konsumen.

Begitu anda mendatangkan calon konsumen yang banyak, kemungkinan besar anda menutup dengan penjualan akan tinggi. Apalagi jika produk atau jasa anda benar-benar sesuai dengan harapan mereka.

Bagaimana, ada yang kurang jelas? Monggo, silahkan ditanyakan bagian mana yang kurang jelas. Insya Allah akan saya jawab jika mampu. Jika tidak, akan saya jadikan pe-er. Siapa tahu nanti saya nemu jawabannya. Ayo, ojo sungkan-sungkan nak arep takon kata orang Jogja. Artinya, jangan malu-malu kalau anda mau bertanya…

Sumber Artikel : dokterbisnis.net

Tuesday, January 5, 2010

Kerjasama Badan Usaha CV - busana muslim


Busana Muslim - Jika saya tidak salah, badan usaha cv juga swasta entitas. Dalam entitas ini ada dua jenis keanggotaan yang disebut sekutau atau CV mitra.

CV adalah sekutu atau mitra adalah sekutu dari garis (mitra umum) dan mitra terbatas (mitra terbatas).

A. Sekutu pemimpin (General Partner).
Kepemimpinan Sekutu yang merupakan anggota aktif dan duduk sebagai dewan dalam resume. Disetor biasanya lebih besar dari anggota lain modal. Ini sekutu bukan jawab secara terbatas terhadap hutang perusahaan.

2. Sekutu Terbatas (Mitra Terbatas).
Yang termasuk mitra terbatas adalah anggota yang bertanggung jawab utang perusahaan terbatas pada modal disetor. Mereka aktif di perusahaan tidak diperbolehkan.

Selain dua di atas paragraf sekutu lain dalam pasangan CV, seperti:

A. Sekutu Diam (Partner Diam).
Ini sekutu diam tidak secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan, tetapi diketahui oleh mitra umum, bahwa mereka adalah anggota dari CV.

2. Sekutu Rahasia (Partner Rahasia).
Mereka aktif di perusahaan, namun tidak diketahui publik bahwa mereka sebenarnya anggota mitra CV.

3. Sekutu Dormant (Tidur Mitra).
Sekutu aktif adalah seseorang yang tidak berperan aktif dalam perusahaan dan umumnya tidak dikenal sebagai anggota mitra dari CV.

4. Nominal sekutu (Partner Nominal).
Sekutu nominal sebenarnya bukan pemilik perusahaan, tetapi dia selalu memberikan nasihat kepada orang lain dengan kata-kata atau tindakan, seperti mitra CV.

5. Sekutu Senior dan Junior (Junior dan Senior Partner).
Investasi keanggotaan mereka biasanya didasarkan pada panjang atau durasi kerja di perusahaan.

Selain itu, resume terbatas pada bahasa Belanda Perusahaan. Jika Indonesia adalah komunitas dalam hal kemitraan terbatas.

Anda jangan bingung karena CV bersama dengan kemitraan kemitraan terbatas. Satu hal lagi, jika Anda ingin tahu apa kelemahan dan keuntungan dari badan usaha CV, membaca posting saya yang satu ini. Baik artikel tentang pasangan atau mitra CV CV pada bermanfaat bagi Anda.

sumber artikel : dokterbisnis.net

Sunday, January 3, 2010

Strategi dan cara agar Pendapatan Bisnis Naik


Busana Muslim - Kalau ditanya, setiap orang yang mempunyai bisnis pasti ingin meningkatkan penjualan produk atau jasanya. Tapi banyak dari mereka yang tidak tahu teknik penjualan yang efektif sehingga bisa meningkatkan penjualan. Sama, saya juga tidak tahu…tapi dulu.

Sekarang mungkin saya sudah banyak belajar tentang cara bagaimana meningkatkan penjualan. Salah satunya saya dapat dari Tung Desem Waringin dalam “Marketing Revolution”-nya. Dan ternyata, caranya cukup sederhana, mudah, tanpa biaya tapi cukup “mematikan”.

Apa itu? Yaitu dengan anda memasang headline yang penawarannya sensasional, ada keunggulan utama produk anda, sesuatu yang mengejutkan ditambah janji yang kuat. Entah di iklan anda, website anda, di brosur anda atau dimana saja anda bisa mempromosikan secara tertulis produk atau jasa anda.

Sebabnya adalah 80% orang hanya membaca headline. Berarti kalau anda salah menulis headline, anda akan kehilangan 100% pembeli. Kok bisa mas? Karena 20% sisanya tidak membaca headline anda. Jika ditambah 80% yang membaca headline anda tapi tidak tertarik penawaran anda, jadinya 100% pembeli anda bablas! Persis seperti prinsip bisnis pareto yang pernah saya tulis.

Sebenarnya saya  pernah menyinggung masalah headline ini di artikel saya mengenai 6 kesalahan memasang iklan. Tapi mengingat pentingnya masalah headline ini, maka saya bahas lagi lebih khusus.

Balik lagi ke masalah kita, headline itu seharusnya suatu hal yang paling menguntungkan bagi para calon konsumen anda. Atau sesuatu hal yang menarik konsumen anda. Bukannya malah nama perusahaan anda yang dipajang besar-besar.

Itu namanya iklan egois kata Tung Desem. Narsis…ha..ha..ha.. Dan konsumen tidak suka kalau headline-nya narsis, karena bagi mereka nama perusahaan anda bukan sesuatu yang menarik.

Saya kasih beberapa contoh perbandingan headline yang sensasional dan yang tidak.

Headline 1 :

Jasa Cleaning Virus Komputer
Headline 2 :

Menyembuhkan Virus Komputer Anda Hanya Dalam 1 Hari Tanpa Instal Ulang. Data Dijamin Tidak Hilang dan Komputer Anda Normal Kembali. Jika Tidak, Uang Kembali 100%
Menurut anda dari dua headline di atas, mana yang lebih bisa mendatangkan calon kosumen? Yang kedua kan? Saya ambil contoh yang lain lagi dari Jay Abraham di “Marketing Genius”-nya tapi dalam bahasa Indonesia.

Headline 1 :

Apa yang Terjadi  pada Istri Anda Jika Sesuatu Terjadi pada Diri Anda?
Headline 2 :

Rencana Penghasilan Setelah Pensiun
Dan menurut hasil survei, prinsip “show me the money” benar-benar lebih mendatangkan hasil. Headline kedua menarik minat 500% lebih banyak daripada yang pertama.

Coba bayangkan kalau anda menulis headline iklan anda nama perusahaan anda seperti “PT. UNYIL USROK”. Kira-kira bisa menarik minat calon konsumen anda untuk datang lebih banyak? Tidak kan?

Tapi ingat, headline tersebut harus anda tes dan ukur. Jadi jika anda sudah pasang iklan dengan headline yang menurut anda sudah cukup baik tetapi hasilnya masih kurang, segera ubah headline anda.

Berapa uang yang sia-sia jika anda tetap bersikeras memasang headline anda tanpa mengukur hasilnya. Sudah tahu nggak ada efeknya, tetap anda biarkan saja… “blaik” kata orang dulu.

Kemudian anda juga harus paham bahwa tujuan awal headline anda adalah mendatangkan calon konsumen. Bukan menghasilkan penjualan. Setelah calon konsumen anda datang, baru anda closing…

Semakin banyak calon konsumen yang datang, semakin tinggi kemungkinan anda menutup penjualan dengan closing dan otomatis semakin meningkat penjualan anda. Dan mendatangkan konsumen ini termasuk bagian dari strategi meningkatkan penjualan. Sudah paham kan mekansimenya?

Hebatnya, hanya dengan mengganti headline “Seminar Cinta Terdahsyat 2006″ menjadi “Bagaimana Menjual Produk & Jasa Anda dalam 3 Detik/Kurang”, Tung Desem bisa meningkatkan penjualan tiket seminarnya yang tadinya 1 orang menjadi 315 orang yang membeli. Dengan kata lain penjualannya meningkat hingga 31.500% !

Dan saya, pernah kebanjiran pengunjung hanya dengan memasang headline yang ganas. Sekarang pertanyaannya adalah, kapan giliran anda mempraktekkan tips meningkatkan penjualan di atas sehingga penjualan produk anda bisa meningkat 100%, 500%, 10.000% atau bahkan melebihi rekor 31.500% milik Tung Desem Waringin?

sumber: dokterbisnis.net

Saturday, January 2, 2010

Teknik Penjualan Agar Berhasil


Jika anda cermati, perilaku konsumen masyarakat kita sering menawar setiap produk yang akan mereka beli. Bagi si penjual, biasanya sulit untuk bisa menghindari konsumen yang berperilaku seperti ini.

Bahkan tak jarang ketika kita menjadi seorang pembeli, kitapun akan melakukan hal yang sama. Terkadang lebih “kejam”.

Busana Muslim - Itu lumrah, karena sudah dari “sononya” setiap pembeli akan meminta harga yang paling pas dengan kantongnya.

Masalahnya apabila anda seorang pengusaha, menjual produk yang anda miliki adalah suatu keharusan, bukan pilihan. Itu adalah salah satu kemampuan dasar seorang pengusaha yang harus anda miliki.

Pada saat anda hendak menjual produk anda, pembeli akan berusaha melakukan negosiasi (baca : menawar) dengan anda. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menghadapi pembeli yang selalu berkeinginan untuk menawar produk yang anda jual?

Anda atau tim penjualan anda bisa praktekkan 9 teknik penjualan di bawah ini yang bisa dipakai kapan saja. Tapi ingat, sebaik-baik anda mempraktekan teknik penjualan tersebut, tetap saja ada yang tidak berhasil.

Bukan karena cara atau teknik penjualan-nya yang buruk atau, tetapi sudah demikian adanya bahwa segalanya tidak mungkin sempurna.

1. Anda harus benar-benar menguasai produk yang akan anda jual. Bila anda menguasai kelebihan dan kekurangan produk anda dengan baik, maka anda akan relatif lebih mudah untuk menggiring konsumen mengikuti apa yang anda inginkan.

2. Gali potensi dan kebutuhan calon konsumen. Setelah itu anda arahkan supaya produk yang anda tawarkan itu bisa menjadi alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

3. Gunakan selalu tutur kata yang baik dan sopan dengan bahasa tubuh yang proposional. Pastikan anda tulus dan ikhlas untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

4. Anda harus yakin bahwa produk yang sedang anda tawarkan sangat penting dan sangat berarti bagi konsumen.

5. Jadilah selalu sebagai orang yang bisa dipercaya. Anda harus bisa memegang komitmen dengan baik dan menjalankan komitmen itu seperti yang sudah direncanakan.

6. Bila memenuhi kendala atau masalah dalam hal sudah terjadi komitmen dengan pembeli pelanggan. Anda harus terus terang dan mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin akan timbul dengan semestinya.

7. Carilah selalu titik temu yang optimum dalam setiap negosiasi yang anda jalankan dengan konsumen anda, supaya dia puas dan andapun juga puas.

8. Hindari menjual berdasarkan belas kasihan konsumen. Anda harus mengarahkan pembeli pada satu keputusan membeli secara rasional, bukan atas dasar belas kasihan.

9. Selalulah anda melayani dengan sesempurna mungkin supaya pelanggan akan sangat bergantung dengan anda. Teknik penjualan yang ini harus dilakukan seproposional mungkin.

Saya harap teknik negosiasi dan teknik menjual diatas bermanfaat bagi anda. Anda siap mempraktekkan tehnik penjualan diatas?

sumber : dokterbisnis.net

Kiat Sukses Dalam Berbisnis


Busana Muslim - Jika anda bertanya tentang bagaimana ciri-ciri wirausaha yang berhasil, jawabannya adalah “tumbuhkan selalu kebiasaan bertindak“. Hanya satu itu saja.

Nah, kebiasaan selalu bertindak itu tidaklah gampang. Maka dari itu, saya tuliskan 8 kunci sukses untuk menumbuhkan kebiasaan bertindak dari David J. Schwartz, pengarang buku best seller “Berpikir dan Berjiwa Besar”.

Tujuannya jelas, supaya memudahkan anda dalam menumbuhkan kebiasaan selalu bertindak. Ok langsung saja, berikut ini 8 pokok-pokok kunci bertindak yang merupakan ciri-ciri wirausaha yang berhasil.

Jadilah “aktivionis”. Jadilah orang yang berbuat. Jadilah pelaksana, bukan sebaliknya.
Jangan menunggu hingga keadaannya sempurna seperti orang yang gagal. Semua itu tidak akan pernah terjadi. Harapkan penghalang dan kesulitan yang akan menghadang dan pecahkan semuanya ketika muncul.
Ingat, gagasan saja tidak akan memberikan keberhasilan. Gagasan atau ide bisnis akan mempunyai nilai hanya jika anda melaksanakannya.
Gunakan tindakan untuk menghilangkan ketakutan dan mendapatkan kepercayaan diri. Kerjakan apa yang anda takutkan dan ketakutan pun menghilang.  Coba dan lihat hasilnya.
Mulai mesin mental anda secara mekanis. Jangan menunggu hingga jiwa anda menggerakan anda. Ambil tindakan, galilah, dan anda menggerakkan jiwa anda.
Berpikirlah dalam pengertian sekarang. Hindari kebiasaan menunda. Besok, minggu depan, nanti, dan kata-kata serupa kerap merupakan sinonim dari kata kegagalan tidak pernah. Jadilah jenis orang yang “Saya memulai sekarang juga”.
Segeralah bertindak. Jangan membuang-buang waktu menyiapkan diri untuk bertindak. Mulailah bertindak.
Ambil inisiatif. Jadilah polopor. Ambillah inisiatif dan laksanakan. Jadilah sukarelawan. Perlihatkan bahwa anda mempunyai kemampuan dan ambisi untuk berbuat.
Itulah 8 tips sukses menumbuhkan kebiasaan bertindak, ciri-ciri wirausaha yang berhasil. Dan saya harap setelah anda membaca ciri-ciri wirausaha yang berhasil di atas, segeralah BERTINDAK.

Lakukan apa yang harus anda lakukan dalam memulai membangun bisnis sekarang juga. Jangan kebanyakan analisa. Tapi jangan pula serampangan macam babi hutan yang nggak bisa belok.

Masukkan persneling anda dan majulah, Go..Go..Go…!!!

sumber : doterbisnis.net