Wednesday, January 9, 2013

Sarung Mob untuk Mendukung Fashion Indonesia [Bagian 3]


Sarung Mob untuk Mendukung Fashion Indonesia - "Sarung Mob ini terbuka untuk umum, namun memang kami melatih sekitar 300 orang untuk menguasai gerakan dan mengkreasikan sarung dengan gaya berbeda. Tapi nantinya, siapa pun boleh terlibat mengikuti Sarung Mob yang berlangsung sekitar satu jam. Jadi siapa pun boleh membawa sarung apa saja, kreasikan dengan gaya apa pun, dan bergabung dengan kami," jelas Ali kepada Kompas Female.

Sarung Mob di ajang PPKI terbagi dalam tiga periode waktu. Sarung Mob yang menargetkan 300 bahkan lebih peserta terbagi dalam tiga grip, berlangsung 22 November 2012. Namun pada tanggal 23 dan 24 akan digelar kembali Sarung Mob dengan koreografi berbeda dan peserta yang tak sama besar jumlahnya seperti pada acara puncak, 22 November.


Ali berharap, saat Sarung Mob berlangsung, sarung dapat ditampilkan dengan ragam kreasi. Bisa sarung sebagaistreet wear, cocktail dress, seragam dari sarung, dan lainnya. Dengan begitu masyarakat dan pelaku industri fashion mendapatkan inspirasi darinya. Langkah awal mempopulerkan sarung ini pun pada akhirnya bisa membawa dampak dan membuka peluang bisnis mode baru.

Harapannya, ide baru dan segar lahir dari produk lokal, dari sarung yang bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia, dengan keberagaman motif dan warnanya.

"Sarung bisa saja menjadi tren 2013. Jika ingin menjadi pusat mode, kita harus menerjemahkannya menjadi pusat inspirasi, karena kita punya kekayaan lokal yang bisa dikembangkan. Kita bisa menggodok tema baru terinspirasi dari kekayaan lokal, termasuk dari sarung," tutupnya.

No comments:

Post a Comment