Wednesday, January 9, 2013

Sarung Mob untuk Mendukung Fashion Indonesia [Bagian 2]


Sarung Mob untuk Mendukung Fashion Indonesia - Menurutnya, sarung menjadi salah satu produk budaya yang bisa dikembangkan menjadi produk mode. Sarung, dengan pengembangan yang tepat dan dicintai juga dipakai dengan cara kreatif oleh masyarakat Indonesia, juga bisa menjadi bagian dari tren mode, pembeda Indonesia dengan negara lainnya.

IFW mengusung gerakan mempopulerkan sarung ini melalui berbagai langkah. Jika sebelumnya, tepatnya Oktober 2012 berlangsung lomba sarung di Museum Tekstil, kini gerakan yang lebih sensasional sengaja digelar untuk meningkatkan perhatian dan apresiasi terhadap sarung.


"Tujuannya mempopulerkan sarung ke dunia. Tak ada yang salah dengan cara mengkreasikan sarung, cara memakainya. Bisa sarung berbahan denim, busana kulit tapi berbentuk sarung, atau sarung asli digunakan sebagai busana siap pakai. Memang ada kriteria tertentu mengenai sarung. Tapi kita mau mempopulerkan sarung. Yang diharapkan ada dampak dari segi kreativitas juga bisnis, bukan sekadar kegiatan yang heboh tanpa maksud," papar Ali.

Gerakan sosialisasi sarung inisiasi IFW ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Untuk mengangkat pamor sarung, dan memberikan inspirasi gaya urban kontemporer menggunakan sarung yang sesuai kebutuhan kalangan muda dalam berbusana, Sarung Mob dilakukan di salah satu kegiatan Kemenparekraf.

Sarung Mob akan memeriahkan Pekan Produk Kreatif Indonesia atau PPKI (program Kemenparekraf) yang berlangsung 21-25 November 2012 di Rasuna Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.

"Sarung Mob ini terbuka untuk umum, namun memang kami melatih sekitar 300 orang untuk menguasai gerakan dan mengkreasikan sarung dengan gaya berbeda. Tapi nantinya, siapa pun boleh terlibat mengikuti Sarung Mob yang berlangsung sekitar satu jam. Jadi siapa pun boleh membawa sarung apa saja, kreasikan dengan gaya apa pun, dan bergabung dengan kami," jelas Ali kepada Kompas Female.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment