Friday, January 18, 2013

Shafira Buka Showroom di Jogja pada Tahun ini dan Dunia Fashion diinvasi Supermodel Arab dan 16 Show dalam 4 Hari di IFW 2013 [Bagian 3]


Shafira Buka Showroom di Jogja pada Tahun ini dan Dunia Fashion diinvasi Supermodel Arab dan 16 Show dalam 4 Hari di IFW 2013 - Menurut dia, stereotipe umum tentang perempuan Arab datang dari media massa, yang menunjukkan bahwa perempuan Muslim tidak berdaya.  "Dan Anda hanya harus melihat daftar 100 perempuan berpengaruh Arab yang ada setiap tahun untuk melihat gambaran perempuan yang berbeda dengan bagian dunia lainnya.", jelasnya.

Padahal sebenarnya keadaan sudah berubah. "Ada banyak model yang berasal dari keluarga Muslim," kata Hind Sahli yang menyebut diri sebagai Muslim yang selalu menjalankan ibadah.  Meski sebagian keluarga besar Hind Sahli keberatan dengan pilihan karirnya namun kedua orang tua dia selalu mendukung.

"Ibuku - dia memilih mengenakan Hijab, itu pilihannya. Ayahku, ibuku, dan semuanya beribadah sesuai agama Islam, shalat, dan segalanya," katanya.


Dunia Arab punya pasar anak muda yang menjadi incaran para perancang dan merek-merek busana dunia. Mereka ingin memasuki pasar itu dengan menampilkan model-model dari Arab karena konsumen ingin membeli produk yang dipromosikan oleh orang yang mirip dengan mereka. Lauretta Roberts, Direktur Fashion Forecasters WGSN, percaya model-model Arab yang mulai laris manis di dunia fashion menandai terobosan di industri tersebut.

"Para model digambarkan dalam perilaku mainstream. Itu tidak terlihat terlalu revolusioner karena tidak penting dari budaya mana mereka datang.", jelas Lauretta.

"Mereka digambarkan seperti model lain dari Eropa Timur atau Amerika, dan saya kira itu sangat positif. Ada beberapa model yang tampil beda pada 1970-an, seperti Iman, tapi hampir semuanya digambarkan secara eksotis." Menurut Roberts, alasan lain di balik menanjaknya karir model Arab adalah uang, perkembangan pasar fesyen di Timur Tengah dan Asia.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment