Monday, December 17, 2012

Konveksi Kemeja Formal [Bagian 2]


Konveksi Kemeja Formal - Jika Paris, Milan, dan New York sudah dikenal sebagai pusat mode, maka Jakarta akan diperkirakan sebagai ikon dari busana Muslim di dunia. Hal ini terbukti ketika duo perancang ternama asal Indonesia, Iva Lativah dan Dian Pelangi berkunjung ke Melbourne, Australia. Akhir pekan lalu, mereka menggelar fashion show yang bertajuk 'Wonderful Indonesia: Harmony in Colors' di Sofitel Hotel, Melbourne.

Acara yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne ini, tidak hanya sekedar menampilkan busana Muslim saja, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan Indonesia sebagai pusat mode busana muslim.

Seperti yang diungkapkan oleh desainer Iva Lativah yang telah mendirikan Galeri Iva Lativah di Bandung Jawa Barat sejak tahun 1989 yang lalu. "Perkembangan dan perekonomian dari industri busana Muslim di Indonesia sangat pesat, karena itu pemerintah sekarang lebih melirik pada industri ini. Makanya, kalau ada acara promosi Indonesia di luar negeri juga yang ditonjolkan adalah busana Muslim," ujar Iva.

Hal senada juga diakui oleh Dian Pelangi, yang sudah ketiga kalinya ke Melbourne untuk menggelar fashion show busana Muslim. "Menurut aku, merk-merk busana Muslim paling banyak itu di Indonesia, sangat beragam. Para designernya pun terus berinovasi, lebih banyak warna, dan terus bereksplorasi," tegas Dian.

Dian pun mengatakan sangat mungkin jika Jakarta akan menjadi ibu kota bagi busana Muslim di dunia. "Sekarang di dunia maya, sudah banyak bloger Muslim dan ramai dibicarakan di jejaring sosial bahwa mereka setuju bahwa Indonesia pantas dijadikan pusat fashion bagi umat Muslim dunia. Jadi kita harus mendukung itu," jelasnya lagi.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment