Monday, December 17, 2012

Konveksi Kemeja Kerja [Bagian 2]


Konveksi Kemeja Kerja - Kerajinan batik Jawa Tengah tampil istimewa malam ini (5/12). Beragam motif dari 27 kabupaten/kota tampil elegan dan memikat dalam Lomba Rancang Busana Batik dan Tenun Jateng 2012 yang digelar di Crowne Plaza.

Tiap daerah memamerkan kekhasan motif dengan desain unik dan menarik. Seperti tenun Wonosobo yang didesain ala lolipop. Dengan banyak aksen bundar di bagian dada dan dominasi warna merah muda yang mencolok, busana kasual ini cocok digunakan remaja putri karena menampilkan sosok ceria pemakainya.

Cilacap, ujung pesisir selatan Jateng, menampilkan batik mitologi Nyai Roro Kidul yang dominan hijau. Surakarta, sebagai pusat kerajinan batik Jateng, menampilkan tujuh rancangan. Ada batik origami warna merah, busana pesta yang terinspirasi dari dua unsur kehidupan manusia yakni air dan tanah, dan ada batik hutan hujan tropis warna hijau yang dikombinasi dengan tenun.

Blora yang terkenal dengan kesenian tayub, menampilkan busana pesta ala penari tayub berwarna merah. Tema samin flower dengan motif batik salur yang melambangkan persaudaraan tak pernah putus, juga ditampilkan. Ya, corak batik pesisir yang realistis dengan komposisi warna cerah, dan batik daerah pedalaman yang kuat dengan warna alamnya, semua menunjukkan kekuatan potensi batik provinsi ini.

Dalam lomba yang dihadiri oleh Wagub Rustriningsih, 64 desainer menampilkan rancangannya. Sebanyak 94 busana yang terdiri atas 62 busana wanita dan 31 busana pria diperagakan. Selain itu, ada pula parade model cilik yang mengenakan busana batik, dan baju-baju rancangan desainer APPMI Jateng seperti Soese Asmadhi, Inge Chu, Ave Sanjaya, Dana Raharja, Delfi, dan Nino.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment