Wednesday, December 12, 2012

Menerima Makloon Jahit Pakaian Wanita [Bagian 4]


4. Jepang

Menerima Makloon Jahit Pakaian Wanita - Tak ada satu pun negara yang fesyennya seekstrim Jepang. Bukan, bukan wanita berkimono dan yukata yang lalu-lalang di jalanan. Fesyen Jepang saat ini punya banyak pengaruh dari produk Negeri Sakura itu sendiri: tokoh kartun dan manga.

Uniknya, fesyen seperti ini juga terbilang modis. Anda bisa melihat aksi warga setempat mengenakan kostum ini di Harajuku, dekat Tokyo. Di Harajuku, seluruh jalanan bagaikan catwalk yang dilewati model-model berkostum nyentrik. Beberapa merek favorit mereka adalah Bathing Ape, Uniqlo, dan Ciommes des Garcons.

3. Prancis

Sejak abad ke-17, fesyen di Eropa berkiblat ke Prancis. Beberapa desainer ternama berhasil membawa fesyen Negeri Menara Eiffel ini ke mata dunia. Sebut saja Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.

Tapi, unsur modis yang dimiliki masyarakat setempat tak hanya dari merek asal Prancis. Orang Prancis, khususnya Paris, suka mengenakan pakaian merek Marc Jacobs (AS), Kenzo Takada (Jepang) dan Alexander McQueen (Inggris).

Mau modis seperti mereka? Belanjalah di sepanjang Avenue Montaigne dan Saint-Germain-des-Pres yang dipenuhi butik-butik merek terkenal. Lokasi belanja lain yang digandrungi warga lokal adalah Rue Charlot di Third Arrondissement.

2. Swedia

Gaya fesyen orang Swedia lebih menonjol dibanding negara-negara Skandinavia lainnya. Soalnya, warga Swedia terkenal selalu berpakaian minimalis namun bersih dan tetap modis. Grup pop ABBA-lah yang pertama kali memperkenalkan fesyen ala Swedia ke mata internasional.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment