Wednesday, December 12, 2012

Menerima Makloon Jahit Toga [Bagian 1]


Denim: Evolusi Gaya Hingga Harga yang 'Selangit'

Menerima Makloon Jahit Toga - Sejak diciptakan ratusan tahun lalu oleh Levi Strauss, celana jeans dan materi dasarnya, denim selalu mengalami perkembangan hingga kini. Dari warna, model, proses hingga detail, semua dikembangkan tanpa batasan kreativitas oleh para produsen maupun konsumennya.

Hampir setiap orang di dunia memiliki sepotong celana jins atau pakaian berbahan denim. Tidak terelakkan berbagai merek memfokuskan diri untuk menciptakan ragam produk yang bisa mendatangkan keuntungan. Dalam fokus liputan kali ini, Selasa, (20/11/2012) kami menyajikan A-Z mengenai denim.

Dimulai dari yang paling mendasar, model dan warna apa yang cocok dengan tubuh pemakainya dari segi estetika, hingga merek-merek terbaik untuk mendapatkan kualitas produk nomor satu. Dilanjutkan dengan tips padu padan yang sesuai bentuk tubuh hingga yang merujuk ke tren fashion yang tak pernah lekang dimakan waktu, yakni denim-on-denim.

Sebagian besar dari kita tentunya menyukai denim, sejuta gaya bisa dihasilkan dan fleksibel dikenakan untuk banyak momen, seperti kasual hingga semi-formal. Namun pernahkan terbersit di benak Anda, seberapa aman celana jins dipakai berhari-hari tanpa dicuci mengingat banyak anggapan bahwa jins akan semakin bagus jika ia tidak pernah dicuci?

Kembali ke jins itu sendiri, meskipun bahannya cenderung terlihat tebal dan kuat, ia pun memerlukan perawatan yang tepat untuk menjaga kualitasnya tetap terjaga. Tipsnya pun bisa disimak dalam rangkaian liputan khusus tentang denim hari ini. Andapun akan tampil lebih baik dengan denim kesayangan Anda pasca tahu seluk-beluk faktanya.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment