Saturday, December 1, 2012

Konveksi Goody Bag [Bagian 4]


Konveksi Goody Bag - "Versi berikutnya dari buku ini akan dilengkapi kasus di Indonesia. Sehingga panduan dan inspirasi yang diberikan akan lebih meresap karena lebih dekat bagi desainer Indonesia," jelas pengajar tamu di London College of Fashion ini. Menurut Toby, studi kasus yang ditampilkan dalam buku memiliki keunikan dan memberikan ragam pesan dan pelajaran berbeda.

"Setiap kasus punya cerita, masing-masing menarik, ada yang busana anak-anak, busana pria muda, ada desainer yang drop out dari SMA dan kini menjadi desainer top di Denmark. Banyak cerita yang menunjukkan ada banyak cara menjadi sukses di bisnis fashion," jelasnya. Cerita fenomenal dari pasar mode yang sedang berkembang juga terpapar dalam studi kasus. Dengan cerita ini Toby berharap pembaca, terutama pebisnis mode, mendapatkan inspirasi dan pesan bahwa orang melakukan banyak cara berbeda untuk sukses mengembangkan label fashion. Jadi, jangan terfokus pada satu cara saja.

"Harus memetakan apa yang terbaik dan bisa dilakukan. Bukan hanya tentang brand, tapi mencari cara apa yang terbaik untuk produk dan penggunanya," jelas Toby.

Tak hanya cerita yang inspiratif, buku ini juga berisi pembahasan praktis yang mudah dipraktikkan tentang:

* Cara menjadi pengusaha industri fashion.

* Cara melakukan riset pasar.

* Syarat legal mendirikan dan menjalankan bisnis fashion.

* Cara mendapatkan modal.

* Cara memilih nama merek dan logo.

* Cara menjual dan mendistribusikan koleksi, termasuk memanfaatkan e-commerce.

* Cara mengorganisir pemasaran dan public relations.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment