Fathiyya collection chic'k stuff - Busana muslim dan busana tunik serta busana gamis- pokonya busana perwanitaan kami buat dan kami distribusikan
Wednesday, January 23, 2013
Grosir Pakaian Tanah Abang Tidak Laku dan Yang Wah di Tahun 2012 [Bagian 4]
Mr.Bean Palsu
Grosir Pakaian Tanah Abang Tidak Laku dan Yang Wah di Tahun 2012 - KK Dheeraj dan Dewi Perssik mengorkestrasi sebuah “kebohongan” publik terbesar di jagad hiburan tahun ini. Selama berbulan-bulan, Depe kerap bilang bakal bermain bersama Mr. Bean. Ditanya apa yang dimaksudnya si Rowan Atkinson? Depe selalu jawab, “Mr Bean. Asli dari Inggris.” Depe kerap mengumbar cerita di lokasi syuting tentang main bareng Mr.Bean. Media lalu menyebut nama Rowan setiap kali menulis berita tentang film Depe berjudul Mr.Bean Kesurupan Depe itu. Waktu itu, bahkan orang yang tadinya tak percaya, belakangan mulai goyah: jangan-jangan Depe memang main bareng Rowan Atkinson. Tidak ada pemutaran khusus bagi media. Satu-satunya cara membuktikan kebenaran kabar ini ya dengan nonton ke bioskop. Situs ini lalu memutuskan menonton di hari pertama demi tahu yang sebenarnya, dan segera mengungkapkan kebenarannya pada khalayak hari itu juga. Yang ada di layar ternyata Mr. Bean palsu. “Kami nggak pernah menyebut nama Rowan Atkinson, kami cuma ngomong Mr.Bean,” Depe berkilah. Lewat akun resmi Facebook-nya, Rowan juga bilang tak pernah main film Mr.Bean Kesurupan Depe. Syukurlah, penonton kini sudah pintar. Kabar Mr.Bean yang di bioskop bukan sosok asli, bikin filmnya diemohi. Filmnya tak masuk 10 besar film terlaris tahun ini.
“Fine Dining” makin marak
Dua tahun belakangan, seiring, katanya, kian banyak orang Indonesia yang kaya-raya, restoran berciri fine dining tumbuh subur. Istilah ini digunakan untuk menyebut makanan yang tak cuma lezat disantap, tapi terutama diambil dari bahan terbaik dan disajikan begitu indah selayaknya lukisan di atas kanvas eh, piring. Kian banyak restoran fine dining juga melahirkan foodie alias penikmat serius makanan, atau paling tidak berniat menjadi foodie. Harga makanan yang selangit tak jadi soal. Makan fine dining sudah jadi gaya hidup kota besar tahun ini. Puncaknya adalah Jakarta Culinary Festival yang digelar 4-31 Oktober lalu. Sebuah festival makanan fine dining disesaki peminat yang harus membayar kursi seharga Rp 3 juta. Selama hari-hari itu, para foodie Jakarta menikmati masakan karya celebrity chef dunia semacam Mario Batali, George Calombaris, Will Meyrick, Edward Kwon, Ken Arnone, atau Marcel Vigneron, maupun celebrity chef lokal semisal Sisca Soewitomo, Adrian Ishak, Vindex Tengker, Sandra Djohan, Benty Diwansyah, dan William Wongso.
Selanjutnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment