Wednesday, January 23, 2013

Pedagang Pakaian Muslim Untung Besar Karena Muhasabah dan Zikir Akbar Untuk Menekan Budaya Hedonisme [Bagian 2]


Pedagang Pakaian Muslim Untung Besar Karena Muhasabah dan Zikir Akbar Untuk Menekan Budaya Hedonisme - Setelah bacaan zikir dan shalawat selesai, barulah acara dilanjutkan dengan ceramah agama. Penceramah yang dihadirkan yakni ustad Fahmi Jawwas, Lc, MA. Dalam ceramahnya berdurasi 20 menit, sang dai menekankan kepatuhan seorang hamba terhadap sang penciptanya.

“Alhamdulillah zikir jelang pergantian tahun ini, bekerjasama dengan Gerakan Pemuda Ansor Sulteng. Sejumlah majelis  zikir yang ada di Kota Palu juga kita undang pada zikir kali ini,” kata Raodah.

Pada momentum pergantian tahun dari 2012 ke 2013, Muslimat NU lebih memilih kegiatan bernuansa religi dalam penyambutannya. Karena Muslimat NU berkeinginan supaya kegembiraan yang dilakukan tetap dalam batasan. Kebehasilan yang dicapai di 2012 hendaknya menjadi cambuk guna lebih memacu semangat di 2013.


“Dengan berzikir, hati kita selalu dekat dengan Allah Swt. Kita mudah mengendalikan diri dan tidak larut dalam perayaan yang lebih bersifat hedonism semata,” kata Raodah menambahkan.

Hal senada disampaikan Sekretaris Muslimat NU Kota Palu, Asriyanti R Santo. Perempuan berkacamata ini mengatakan, zikir akbar yang dilaksanakan Muslimat NU kiranya dapat menjadi sarana evaluasi diri. Apa yang keliru dilakukan di 2012, diupayakan tak terulang lagi di 2013 nanti.

“Kita semua harus mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Mulai dari keluarga, karir dan hubungan kita di masyarakat dengan sesama, semoga lebih baik di tahun 2013 nanti,” ujar Asriyanti. Dan tahun 2013 diharap menjadi tahun istimewa bagi dirinya dan khususnya Muslimat NU Kota Palu. Banyak rencana-rencana kerja yang akan dilakukan pihaknya. Apalagi dalam mendorong kesuksesan organisasi dan anggota organisasi, Asriyanti yakin momentum tahun baru akan memberi semangat yang luar biasa.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment