Wednesday, January 23, 2013

Pedagang Pakaian Muslim Untung Besar Karena Muhasabah dan Zikir Akbar Untuk Menekan Budaya Hedonisme [Bagian 1]


Pedagang Pakaian Muslim Untung Besar Karena Muhasabah dan Zikir Akbar Untuk Menekan Budaya Hedonisme - Muhasabah akhir tahun yang diselenggarakan Republika Biro Jawa Barat membawa berkah bagi para pedagang. Lantaran banyaknya peserta muhasabah, banyak dagangan terjual. Salah satu penjual busana muslim Uwen Sugandi mengaku mendapat omset diatas Rp 1 juta satu hari dengan mengikuti Muhasabah Akhir Tahun Republika. Pemilik butik Hijab Geulis ini mengapresiasi acara yang digelar republika di pergantian tahun.


Sementara Yasin seorang pedagang siomay di area bazar muhasabah akhir tahun menyambut positif kegiatan muhasabah akhir tahun ini. Menurut pedagang siomay keliling ini kegiatan republika positif dibandingkan acara di luar.  Yasin menambahkan lebih memilih ikut bazar republika dibanding berkeliling di tempat yang ramai di malam pergantian tahun karena faktor cuaca.

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyambut tahun baru 2013 dengan kegiatan  bernuansa religi. Bertempat di masjid Al-Hidayah Jalan Mulawarman Kelurahan Besusu Barat, Muslimat NU menggelar zikir, Senin, 31 Desember 2012 yang lalu.

Zikir akbar Muslimat NU dihadiri sekitar 700-an jamaah yang terdiri dari masyarakat Besusu Barat serta dari beberapa kelurahan lainnya di Kota Palu.  Zikir dimulai setelah seluruh jamaah melaksanakan salat Ashar secara berjamaah.

“Zikirnya kita mulai sekitar pukul 15.45 wita. Zikir ini kami gelar sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah Swt yang masih memberikan kita nikmat dan umur panjang hingga di penghujung tahun 2012,” kata Ketua Muslimat NU Kota Palu, Raoda Andris, sebelum pelaksanaan zikir. Peserta zikir dominan mengenakan gamis putih bagi pria serta busana muslim putih bagi wanita, tampak larut dalam bacaan zikir dan tabligh shalawat selama kurang lebih 30 menit. Zikir dipimpin oleh ustad Abd Azis SAg, MM.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment