Perpaduan antara Tradisi dan Inovasi ala Burberry
Menerima Makloon Jahit Toga - Untuk koleksi busana pria pada musim dingin ini, Burberry menghadirkan rancangan yang memadukan tradisi dan inovasi. Koleksi bertajuk I Love Classics didesain dengan konsep ramah teknologi yang berfokus pada luaran, mulai dari mantel hingga jaket.Sang desainer Christopher Bailey tampaknya juga bersenang-senang dalam rancangan yang bisa terlihat dari sentuhan imajinasi, motif, dan model khas militer.
"Saya menyukai hal-hal yang sudah familiar, klasik, khas Burberry," kata Bailey belakang di belakang panggung setelah peragaan busana di Milan Fashion Week 2014 hari Sabtu, tanggal 11 Januari 2013. "Tapi saya juga ingin bermain-main."
Bailey seakan 'menikahkan' inovasi dan kesembronoan dalam mantel tradisional yang terbuat dari bahan karet transparan ringan berlapis. Bailey mengatakan Burberry mengembangkan bahan karet menjadi halus untuk disentuh. Bahan kasmir juga mendapat perlakuan khusus, dengan sentuhan baru sehingga mengubah teksturnya.
Sementara itu, untuk warna, sesuai dengan konsep Bailey menggunakan warna khas unta, tulang, zaitun, biru tua, hitam, merah, dan ungu gelap. Bailey juga memasukkan motif hewan pada tas, kacamata, dan sepatunya.
Situs ini adalah sebuah blog yang berada di bawah asuhan konveksi Mulia Rencana. Blog ini dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan konveksi tersebut. Namun, ada sebuah kebijakan dimana setiap promosi yang dilakukan, harus juga dibubuhi artikel yang berkaitan dengan dunia krida ataupun berbagai informasi menarik lainnya.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment