Thursday, January 3, 2013

Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan PE (Polyester) [Bagian 3]


Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan PE (Polyester) - Sewaktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, Sekar mengaku belum begitu mengenal dengan baik kualitas kain. Dia baru menyadarinya saat memasuki sekolah menengah atas. Bahkan, dia sekaligus menyadari bahwa kain dapat ia baru menyadari bahwa kain dapat mendatangkan uang. Itu, setidaknya, terbukti dari bisnis ibunya yang kala itu menjual jasa rancangan busana.  Seiring bergulirnya waktu, pandangan tersebut musnah. Itu terjadi ketika Sekar menyadari bahwa ketertarikannya terhadap kain bukan karena materi. ”Tapi, lebih pada soul (jiwa),” jelasnya.

Minatnya kepada warna dan motif yang membuatnya begitu tertarik pada kain. Sebelum akhirnya, bakat yang dimiliki tutur menentukan perjalanan karirnya.Sekar mengaku banyak belajar tentang kain saat diajak sang ibu berbelanja kain. Dia menjadi tahu mengenai motif dan jenis kain. ”Ternyata dari proses belajar itulah saya sadar bahwa kain itu bervariasi warna dan motifnya. Sebelum akhirnya kepincut dengan detailnya,” ujar alumni jurusan manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta ini.

Saat itulah, dia mengaku sedikit demi sedikit mulai serius mempelajari kain. Terutama mendalami bagaimaan kain dapat di kombinasikan dengan busana. Selain itu, dia menyelami bagaimana setiap kain dapat dijadikan inovasi baru dalam hal model.

”Alhamdulilah saat ini kalau melihat kain, bayangan akan model apa yang pas langsung dapat diketahui,” katanya. Saat ini, kiprah Sekar di dunia desainer kian mantap. Beberapa karyanya telah terjual. Harga yang dipatoknya bervariasi. Dia mengistilahkan harga busana rancangannya standard untuk isi dompet remaja dan anak muda. Harganya antara Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. ”Tergantung tingkat kerumitan rancangannya,” ucap dia.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment