Monday, October 29, 2012

Jasa Jahit, Sablon dan Bordir Melihat Rancangan Busana Club Dahlia [Bagian 4]

Jasa Jahit, Sablon dan Bordir Melihat Rancangan Busana Club Dahlia - Pada sekuens kedua, karakter perempuan yang ditampilkan terlihat semakin berkembang. Sisi innocent perempuan berpadu dengan gaya yang lebih glamor. Hal ini terlihat dari padu-padannya yang bertentangan, antara yang lembut pada atasan dan yang agresif pada bawahannya. Padu-padan yang mismatched dibuat untuk menggambarkan friksi antara perempuan yang satu dengan yang lain. Celana tiga perempat, misalnya, ia padukan dengan atasan yang mengembang di bagian pinggang, atau terusan dengan bulu-bulu di area paha.

Beragamnya bahan dan permainan detail yang digunakan melambangkan interaksi beragam kepribadian dalam perkumpulan tersebut. Warna-warnanya pun menjadi lebih kuat dan ceria, seperti merah, koral, atau turquoise. Namun semakin lama, kepolosan mereka berubah menjadi lebih kuat dan matang, sehingga pada sekuens berikutnya warna-warna silver, gold, abu-abu, dan hitam-putih mendominasi. Warna-warna ini mewakili sisi baik dan buruk dari setiap orang.

Meski begitu, Seba tetap mempertahankan sisi feminin dari perempuan. Hal itu terlihat dari banyaknya detail bunga yang digunakan, baik dalam bentuk motif print, aplikasi, atau variasi bahan.

Pada sekuens ketiga ini, koleksinya tampak lebih dramatis. Busana sehari-harinya pun terlihat cukup menonjol, seperti atasan bergaya baby doll yang feminin, dipadukan dengan celana hitam berkaki lebar. Seba juga masih menggunakan unsur draperi dalam beberapa busananya. Berbagai elemen pada busana tersebut memperlihatkan teknik menggantung atau menekuk, seperti pada punggung, pinggul, atau pundak.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment