Jasa Jahit, Sablon dan Bordir Memberikan Arti Perempuan di Mata Perancang - Sebastian Gunawan tampaknya paham betul karakter seorang perempuan. Hal ini terlihat dari koleksi busana terbarunya yang berjudul "Club Dahlia". "Club Dahlia" diangkat sebagai judul koleksi terbarunya tahun ini yang terinspirasi dari cara perempuan era 1940-an bersosialiasai dalam sebuah perkumpulan. Siluet busana pun mengikuti gaya masa tersebut.
Pagelaran busana tahunan tersebut dibagi menjadi empat sequence yang masing-masing melukiskan karakter perempuan oleh Sebastian yaitu lembut, innocent, kuat, dan penuh harapan yang dikemas dalam tampilan elegan dan chic.
Bahan lace, motif floral, peplum, perhatian pada detail, volume, dan siluet-siluet nan arsitektural yang memberikan efek romantis dan dramatis menjadi kunci tren koleksi terbaru Seba, begitu panggilan akrabnya. Terhitung ada 95 look ditampilkan Seba dari lini Sebastian Gunawan, dan 6 gaun pengantin dari Sebastian Sposa.
Sequence pertama dibuka dengan busana-busana berwarna pastel dan bermotif floral yang mewakili "kelembutan" seorang perempuan. Warna-warna pastel ditampilkaannya karena warna warna ini selalu berhasil memberikan nuansa lembut pada seorang wanita.
Beberapa busana yang hadir diberi aksen peplum dan volume. Menurut Seba untuk memberikan efek "hourglass", lekuk tubuh impian para wanita. Melengkapi seluruh busana malam itu adalah aksesori semacam topeng yang dibuat dari bahan jaring-jaring dengan sentuhan floral kreasi Rinaldy A.Yunardi.
Beberapa look yang cukup menarik perhatian di antaranya terusan lace biru pastel dengan rok flare yang dipadukan dengan bolero sutra linen emas yang dihiasi aplikasi detail manik dan batu alam biru pastel.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment