Konveksi Celana Jeans Bahan Denim - Andri Yudhistira, Direktur Indigo Soul, Art Denim Laundry, yang kembali menjadi salah satu juri pada tantangan dry denim Lee Cooper mengatakan semakin aktif pria, semakin besar pengaruhnya terhadap perubahan efek dan warna pada dry denim.Dengan kata lain, kepribadian pria dan gaya signature-nya bisa terwakili dari perubahan pada dry denim yang dipakai lebih dari enam bulan, tanpa cuci dan rendam.
Proses penjurian yang berlangsung di dua negara, Indonesia dan Inggris, pada akhirnya memilih Nanang Yusnanto sebagai The Denimhead, dengan celana dry denim yang mengalami perubahan terutama efek natural dari penggunaan selama 10 bulan. Musisi yang akrab disapa Anang ini mendapatkan hadiah 1000 Euro dengan memenangkan kompetisi dry denim ala Lee Cooper. Sementara untuk The Most Favorite Challenger, terpilih Asad Chalik yang mendapatkan hadiah 100 Euro.
Anang tidak secara sengaja melakukan aktivitas tertentu untuk menghasilkan efek unik pada celana dry denim miliknya. Ia hanya menjalankan kebiasaannya dalam mengenakan celana jeans.
Dirinya beraktivitas normal dengan celana jeans denimnyadalam waktu selama mungkin. Sebenarnya dia ingin sedapat mungkin menghindari pencucian pada awal enam bulan pertama. Tapi karena terkena air hujan, lumpur dan terkena ompol anak tercinta, tidak ada alasan untuk menunda pencucian. Dirinya mengaku telah mencuci celana tersebut sabanyak dua kali.
Selain memilih The Denimhead, tim juri yang terdiri dari: Tim Cooper yang merupakan generasi keempat dalam keluarga Coopers yang melanjutkan pendiri Lee Cooper, Morris Cooper; Tilmann Wrobel selaku desainer Lee Cooper; Jody Dharmawan, President Director Lee Cooper Indonesia; dan Andri Yudhistira, juga memilih lima pemenang Favorites' Judges. Lima pemenang favorit ini mendapatkan koleksi Union Selvge Denim Lee Cooper, salah satunya Pandu Kharisma yang berprofesi sebagai visual artist di sebuah rumah produksi.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment