Friday, October 26, 2012

Menerima Makloon Hijab Kerudung [Bagian 1]


Menerima Makloon Hijab Kerudung - Sentra kerudung di Desa Panembong, Garut rutin memasok kerudung dan kain rajut ke sejumlah pedagang di pelbagai daerah di Indonesia. Di antaranya  Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Abdul Ropik, salah seorang produsen kerudung di daerah ini bilang, ia rutin memasok kerudung ke para pedagang yang mangkal di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Seminggu sekali dirinya rutin menjual kerudung ke Pasar Tanah Abang. Abdul sendiri mulai menekuni usaha ini sejak tahun 2000 yang lalu.

Di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini, Abdul langsung menggelar dagangan dengan membuka lapak. Semua konsumennya merupakan para pedagang di Tanah Abang.

Di wilayah Garut sendiri, ia kerap memasok kerudung ke sejumlah pedagang di Pasar Boyombong, Pasar Ceplak, dan Pasar Cilimut. Sementara pelanggan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ingin mengambil barang, cukup dengan menelepon atau mengirim pesan pendek (short message service/SMS).

Abdul mengaku, Pasar Tanah Abang tetap menjadi tempat tujuan utama pemasaran produk kerudungnya. Oleh para pedagang, kerudung buatannya dijual secara ritel maupun grosir.

Abdul menjual kerudung ke pedagang seharga Rp 15.000 per potong. Sementara untuk konsumen pengguna dikenakan harga Rp 20.000 per potong. Namun, Abdul mengaku jarang melayani penjualan ke konsumen pengguna.

Haji Ubun Bunyamin, produsen kain rajut di Desa Panembong, juga rutin menggelar dagangan di Tanah Abang. Dua minggu sekali dirinya membuka lapak di Tanah Abang. Haji Ubun biasanya berangkat dari Garut dengan mobil boks tengah malam, dan mulai membuka lapak di Tanah Abang pukul 05.00 WIB. Sama halnya dengan Abdul, semua pelanggannya juga para pedagang.  Para pedagang Tanah Abang biasanya belanja mulai dari jam lima pagi sampai jam sepuluh.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment