Friday, October 26, 2012

Konveksi Hijab Kerudung [Bagian 2]


Konveksi Hijab Kerudung - Salah satu cara yang Abdul lakukan adalah dengan berpromosi lewat media internet. Baik itu lewat facebook, twitter, maupun website. Abdul sudah memiliki website sendiri untuk mengenalkan produknya. Menurutnya, promosi lewat internet ini cukup efektif menjaring pelanggan baru. Selain gencar melakukan promosi, Abdul juga menjaga kualitas produknya. Ia tetap konsisten membeli bahan produk kerudung dari Pasar Baru, Bandung yang sudah terkenal kualitas kainnya.

Berbeda dengan Abdul, Haji Ubun Bunyamin memilih tetap memasarkan produknya secara tradisional yakni lewat toko dan pelanggan setianya. Makanya, ia saat ini sudah memiliki beberapa toko yang siap menjual produk kerudungnya baik di Garut maupun di Jakarta.

Haji Ubun juga menggunakan strategi kemitraan dengan beberapa pemilik toko kain di Jakarta. Caranya, Abdul menitipkan produk di toko tersebut dan keuntungan dibagi dengan pemilik toko.

Haji Ubung mengaku rada gaptek alias gagap teknologi sehingga belum tertarik memasarkan produk lewat internet. Apalagi ia juga tidak begitu paham mekanisme penjualan lewat media online sehingga ia memilih setia memakai jalur pemasaran tradisional dan memahami selera pasar.

Yayan, pengrajin kerudung lain mengatakan, persaingan antar perajin kerudung memang cukup ketat. Pasalnya, produsen kerudung cukup banyak di Desa Panembong dan mereka umumnya memiliki target pasar yang hampir sama yakni Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Otomatis jika pasokannya  membludak, harga produk pasti turun,  sehingga keuntungan yang didapat akan berkurang. Yayan pun berusaha mencari pasar baru untuk menjual produknya. Selain rutin membuka lapak di Tanah Abang, ia juga rajin mencari pelanggan baru di luar Ciamis, Tasikmalaya, dan Cianjur. Menurutnya, permintaan kerudung di daerah itu cukup tinggi, sementara sebagian besar pedagang di sana membeli kerudung dari Tanah Abang.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment