Thursday, November 22, 2012

Konveksi Bagpack Bahan Canvas [Bagian 1]

Otak di Balik Busana Pertiwi Pujaningwang

Konveksi Bagpack Bahan Canvas - Afif Ghurub Bestari punya peran besar dalam perhelatan Global Culture Fest (GCF) UNY 2012 (20/11). Dia menampilkan belasan kostum warna-warni dengan desainnya yang tak lazim. Ada kostum berbentuk bunga dan burung. Dia melabeli fesyen karnaval itu dengan nama Pertiwi Pujaningwang.

Sebelas model terlihat berjalan pelan di depan para peserta Global Culture Fest (GCF) UNY 2012. Para model yang terdiri perempuan dan laki-laki tersebut terlihat mengenakan kostum yang terkesan ”berat”. Terlebih, berbagai aksesori melekat dalam kostum tersebut. Namun, mereka terlihat leluasa bergerak. Mereka berjalan layaknya berjalan di atas catwalk.

”Kostum yang saya rancang ini memang didesain nyaman dikenakan dan cukup ringan,” terang Afif seperti yang dilansir oleh Radar Jogja.

Afif berbeda dari desainer fesyen lainnya. Bila kebanyakan desainer merancang fesyen dengan konsep siap pakai, dia lebih memilih terjun dalam fesyen karnaval.Bahkan, hasil karyanya yang diberi nama Pertiwi Pujaningwang ini telah lima kali berturut-turut menjuari karnaval Jogja Fashion Week. Itu terjadi sejak 2008.

Hal tersebut merupakan prestasi yang membanggakan. Atas prestasinya itu, kostum Pertiwi Pujaningwang dilibatkan dalam Jogja International Street Performance.Afif menceritakan, Pertiwi Pujaningwang memiliki makna pertiwi pujaan hati Indonesia. Karya tersebut sebagai gambaran dari keberagaman budaya di Indonesia. Karya tersebut diciptakan bersama para mahasiswa di Fakultas Teknik UNY.

Para mahasiswa yang terlibat mulai dari teknik tata busana, teknik industri, maupun teknik mesin. Berbagai disiplin ilmu diterapkan untuk menghasilkan sebuah kostum yang tidak hanya memiliki nilai seni. Tapi, kostum yang juga layak dan nyaman dikenakan.Pada mulanya, Pertiwi Pujaningwang ditampilkan dalam 25 set busana. Hanya, karena keterbatasan ruang pertunjukan maka 14 model kostum lainnya tidak disertakan dalam ajang ini.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment