Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan TC (Teteron Cotton) - Setelah Toton, peragan busana 'Young & Vibrant Designer' pun ditutup dengan rangkaian busana milik Cynthia Tanujaya. Wanita lulusan Esmod Jakarta ini memamerkan gaun malam berdetail kristal di sana-sini. Pemilihan bahan velvet dan bordir ulir membuat koleksi Cynthia tampak begitu berat dan sesuai tema yang diusungnya yaitu 'Lavish Baroque'.
Sebagai salah satu desainer yang ditunggu-tunggu, Ardistia Dwiasri selaku desainer dari brand Ardistia New York mencoba berikan tampilan baru pada koleksinya. Jika biasanya ia bermain dengan tampilan feminin, kini Ardistia memasukan unsur punk yang sangar. Sentuhan punk hadir sebagai detail untuk berikan rancangan yang konstruktif dan surealis.
Ardistia menggunakan material baru, salah satunya crepe jersey yang mempunyai stuktur tapi tetap lembut sehingga bisa diaplikasikan dengan teknik draperi. Selain itu, bahan tersebut juga cukup elastis, sehingga bisa dikenakan ke berbagai acara baik malam maupun siang hari.
Kesan punk begitu terasa dengan hadirnya jaket berdetail layer, padu padan bahan leather, dan aksesori beraksen paku dan rantai. Walau begitu, gaya rancangan Ardistia yang chic tetap bisa ditemui. "Bisa dipakai di malam hari, jalan-jalan atau kerja. Kita bilang koleksi ini chic androginy," jelas Ardistia ketika ditemui di kesempatan yang sama.
Berikut tadi telah kami sajikan kepada anda sebuah artikel yang membahas mengenai Busana Model Punk yang dirilis Ardistia. Berikutnya, izinkanlah kami mengenalkan diri kami. Kami adalah sebuah konveksi yang melakukan promosi melalui media online dengan menambahkan artikel yang berkenaan dengan seputar dunia fashion dalam dan luar negeri serta informasi menarik lainnya, Seperti yang anda lihat saat ini.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment