Tuesday, November 27, 2012

Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan Combed 24s [Bagian 3]


Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan Combed 24s - Negara Tibet yang dikenal dengan corak warnanya yang cerah ternyata sesuai dengan jiwa Valentino Napitupulu. Seperti ciri khasnya selama ini, ia gemar mengombinasikan aneka warna cerah dalam busananya. Cutting yang dihadirkannya berupa gaun A-line berlipit, dan penambahan draperi di beberapa busananya.

Tuty Cholid yang memilih Timur Tengah mengusung tema "The Hidden Beauty". Ia menampilkan paduan warna-warna tua seperti merah dan coklat dalam aneka busana seperti coat dan dress. Ia juga menambahkan potongan sepertibustier dan aksen renda tumpuk.

Gaya Maroko menjadi pilihan Carmanita, yang dipadukan dengan ciri khas desainnya, yaitu tabrak warna dan lipatan kain yang asimetris. Ia banyak menggunakan warna terang seperti kuning, biru, merah, dan ungu.

Beralih ke benua Eropa, Adrianto Halim menghadirkan koleksi bertema Scotland. Adrianto mengaku sangat menyukai keunikan kain tartan (kain motif kotak-kotak khas Skotlandia). Untuk menghadirkan kesan modern, ia menggunakan kain tartan tersebut dengan bahan wol dan smooch yang lembut.

Kanaya Tabitha memilih Kanada sebagai negara favoritnya. Ia menerjemahkan keindahan Kanada dengan kreasi mini dress beludru yang dilengkapi dengan detail handcraft. Busananya dibuat dengan menonjolkan lekuk tubuh perempuan. Ia juga menggunakan tambahan detail kristal-kristal kecil di busananya.

Gemerlapnya Las Vegas menginspirasi Chossy Latu untuk merancang busana yang bling-bling. Cutting yang dihadirkannya cenderung seksi dalam wujud mini dress, gaun strapless, dan one shoulder yang dilengkapi dengan detail bulu-bulu lembut.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment