Thursday, November 29, 2012

Menerima Makloon Jahit Topi Bahan Drill [Bagian 2]


Menerima Makloon Jahit Topi Bahan Drill - Tak mau kalah dengan Iva Lativah, kreasi Herman Nuary hadir dalam sequence kedua, deretan busana asimetris bermotif batik dan bordir khas Priangan dalam dominasi warna terang menjadi lebih berkilau dengan tebaran payet dan Swarovski.

Henry (Hermaqn Nuary) memakai bahan katun, organdi dan chiffon silk dalam kreasi busana bersiluet longgar, ringan melayang tanpa melekat pada tubuh, sepadan dengan kaidah busana muslim yang benar.

Koleksi dalam warna-warna menyala seperti kuning, hijau, dan merah bata mendominasi parade busana bertema Chartreuse Ambience kreasi Lia Afif pada sequence selanjutnya.

Kesan etnik begitu kental lewat pengaplikasian songket Kupang yang dipadankan dengan chiffon, Thai silk, dan satin, serta tebaran bebatuan khas India.

Setelah Kupang, kini saatnya ulos diaplikasikan dalam kemewahan busana Muslim. Dengan mengusung tema Ulos in Love, desainer Nieta Handayani memadankan ulos berwarna merah marun dengan bahan sutera. Aksen draperi mendominasi koleksinya kali ini.

Kemudian hadir persembahan Najua Yanti dalam tema La Bella Capri, BellaBarric. Warna musim panas seperti khaki, fuchsia, light tosca, dan biru langit yang dipadukan dengan broken white menghasilkan kreasi nan segar dan muda.

Sebagai penutup ditampilkan kreasi Anemone by Hannie Hananto dalam tema Toy Soldier. Military look, menjadi DNA koleksinya pada siang itu, dengan pemakaian bahan lurik yang diaplikasikan lebih casual dan feminin, lewat permainan draperi dan siluet yang sekilas seperti membentuk tubuh.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment