Thursday, November 22, 2012

Menerima Makloon Jahit Polo Shirt Bahan Lacoste Cotton [Bagian 2]


Menerima Makloon Jahit Polo Shirt Bahan Lacoste Cotton - Orang lebih suka diam atau tidak mempersoalkan, jika sudah masuk ke dalam isu pakaian muslim. Kritik atau mempersoalkan sesuatu yang dianggap sebagai identitas “Islam” bisa mengundang kemarahan.

Ada beragam jenis pakaian yang diinterpretasikan sebagai busana muslim: cadar atau burqa yang biasa dipakai kelompok Salafi dan hanya memperlihatkan mata, yang juga kadang bahkan diberi jaring.

Ada pula jilbab panjang dan longgar yang hanya memperlihatkan wajah ala kelompok Ikhwanul Muslimin. Khusus di Indonesia, ada banyak perempuan muslim yang hanya menyampirkan kerudung di kepala dan masih memperlihatkan bagian rambut: sesuatu yang dianggap aurat dan tidak boleh diperlihatkan di muka umum bagi kelompok fanatik.

“Semakin konservatif pandangan keagamaan (Islam-red), maka semakin tertutup pula pakaian yang mereka kenakan,” kata Neng Dara Afifah, aktivis perempuan muslim, yang juga anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Indonesia kepada Deutsche Welle DW.

“Jilbab panjang atau cadar adalah doktrin awal sekaligus penanda seseorang telah menjadi bagian dari kelompok (Islamis-red) tertentu.“

Pakaian Sebagai Politik

“Pakaian muslim mulai menjadi trend di Indonesia pasca Revolusi Iran,” kata Neng Dara Afifah sambil menambahkan “Saat itu jilbab atau cadar dipakai sebagai simbol perlawanan terhadap rezim orde baru yang otoriter.

Rezim diktator militer Orde Baru di bawah Presiden Soeharto, berkuasa di Indonesia sejak 1966 hingga 1998. Terutama setelah revolusi Iran pada tahun 1979, kelompok militer yang berkuasa di Indonesia melihat Islam sebagai sebuah ancaman politik. Hasilnya: larangan atas penggunaan jilbab di sekolah atau kantor pemerintah. Secara umum, ekspresi politik kelompok Islamis ditindas selama orde baru.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment