Tuesday, November 27, 2012

Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan TC (Teteron Cotton) [Bagian 2]


Menerima Makloon Jahit T-Shirt Bahan TC (Teteron Cotton) - Friederich Herman menampilkan desain yang minimalis, kental dengan kesan maskulin namun tetap mengekspos sisi sensual wanita. Hal tersebut diterjemahkan oleh Friederich menjadi terusan yang menyerupai blazer dengan potongan kerah rendah baik di dada maupun punggung, celana longgar berbahan transparan, serta terusan maxi dengan detail pundak sabrina.

Jika Friederich menampilkan rancangan yang begitu modern, beda dengan Toton Januar yang mengambil budaya Indonesia sebagai unsur desain untuk hiasan kepala hingga busana. Salah satu contoh, aksesori kepala berukuran besar yang dibuat menyerupai Jamang, hiasan kepala yang biasa dikenakan oleh tokoh Wayang.

"Saya selalu mengusung budaya Indonesia. Koleksi saya kali ini memakai bordir Tasikmalaya yang desainnya dibuat semodern mungkin. Saya ingin menampilkan bordir yang beda, lebih casual dan bisa dipakai sehari-hari," ujar Toton saat konferensi pers, pada Kamis (10/11/2012).

Aplikasi bordir yang menggunakan berbagai macam warna benang itu diaplkasikan Toton sebagai motif, hiasan pundak untuk berikan efek struktural atau aksen pada ujung busana. Desainer yang salah satu koleksinya sempat masuk ke dalam 'fashion item terfavorit' oleh majalah Vogue Italia itu, banyak menampilkan busana dengan siluet pinggul yang ramping, baik pada atasan atau terusan.

Setelah Toton, peragan busana 'Young & Vibrant Designer' pun ditutup dengan rangkaian busana milik Cynthia Tanujaya. Wanita lulusan Esmod Jakarta ini memamerkan gaun malam berdetail kristal di sana-sini. Pemilihan bahan velvet dan bordir ulir membuat koleksi Cynthia tampak begitu berat dan sesuai tema yang diusungnya yaitu 'Lavish Baroque'.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment