Menerima Makloon Jahit Wangki - Kali ini, koleksi yang diangkat oleh Mia Ridwan, banyak menampilkan busana dengan bahan ciffon yang diwarnai sendiri. Menampilkan gradasi warna pelangi yang dipadukan dengan gelombang laut. Sehingga menampilkan sebuah perpaduan warna yang indah dan cantik. Dijelaskan juga oleh Mia Ridwan, bahwa busana yang ditampilkannya lebih banyak mengangkat siluet kaftan. Karena busana ini menjadi fashion item yang tidak lekang di makan jaman. Bahkan, busana ini bisa digunakan untuk wanita yang memiliki small size dan juga big size. Jadi, tinggal pintar memilih bahannya saja. Busana kaftan bergradasi warna pelangi ini dipadukan dengan kerudung model turban.
Kaftan itu identik untuk acara formal. Tetapi jika ingin menggunakan kaftan untuk keseharian, bisa saja asalkan memilih bahan kaus. Sehingga tetap nyaman saat beraktvitas.
Berbeda dengan Mia, desainer Indraswarie menampilkan busana muslim dengan sentuhan etnik. Pada karyanya, beliau banyak mengusung kain lurik dan batik Jepara yang dipadukan dengan bahan ciffon dan tulle. Indraswarie juga menampilkan busana casual untuk bepergian.Menampilkan busana yang simple dengan sentuhan entik. Khusus untuk busana casual, saya banyak menampilkan baju untuk pergi berlibur. Two pieces dan baju panjang yang simple sehingga bisa fleksibel, tidak ribet saat berlibur, tetapi tetap menutup aurat.
Indraswarie mengungkapkan, untuk hijabnya sendiri, tergantung pada busana yang dikenakan saat itu. Memang, banyak kreasi hijab yang mengaplikasikan banyak lilitan dan aksesoris. Tren ke depan, imbuh Indraswarie, masih sama dengan berkiblat ke Timur Tengah. Hanya saja, untuk hijab akan lebih simple dibandingkan yang berkembang saat ini. Dirinya mengakui, bila untuk edisi sekarang kesan dari desainnya begitu ribet. Karena memang dirinya banyak menggunakan lilitan dan juga aplikasi lainnya. Untuk tren tahun depan, prediksinya akan banyak menampilkan busana maupun hijab yang simple.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment