Friday, August 10, 2012

Jenis Busana Muslim dengan Sentuhan Batik [Bagian 2]


Jenis Busana Muslim dengan Sentuhan Batik - Sementara Monika Jufry bermain di ranah yang lebih kontemporer dengan menghadirkan ragam batik modern sebagai aplikasi maupun detail dalam koleksi busana ready-to-wear-nya,Sessa. Pun dengan Jeny Tjahyawati, yang kendatipun tidak menggunakan batik untuk koleksi terbarunya, menyatakan bahwa batik menjadi cara desainer untuk menambahkan sentuhan etnik pada rancangan sekaligus melestarikan budaya bangsa.

Jeny mengatakan,wastra Nusantara merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan. “Sebagai desainer mode,kita tentu melestarikannya dalam bentuk busana,” ujar Jeny.Sementara, penggunaan batik yang terasa dominan,ungkap Merry Pramono, disebabkan batik lebih mudah diolah ketimbang tenun. “Kain tenun lebih susah dibentuk karena tekstur dan kainnya yang cenderung kaku,”sebutnya.

Meski demikian,bukan berarti kain tenun lantas tidak populer. Beberapa desainer sukses mengolah kain tenun menjadi busana yang apik dan bernuansa kini.Seperti halnya Merdi Sihombing yang mengolah kain ulos maupun Ian Adrian yang memilih kain ulap doyo dalam nuansa warna merah menyala. Di sisi lain,batik memang terasa lebih akrab digunakan sebagai busana sehari-hari,pun untuk busana muslim.Apalagi jika batik tersebut telah mendapat sentuhan inovasi sehingga terlihat semakin kontemporer, seperti yang dilakukan Shafira.

Dalam pergelaran Lebaran Bersama Shafira ke-13 tersebut, untuk pertama kalinya Shafira menjadikan batik sebagai unsur utama koleksi.Batik Lasem yang merupakan percampuran budaya oriental dengan gaya batik klasik Solo dan Yogyakarta menjadi motif utama di koleksi formal dan semiformal. Shafira …

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment