Oleh karena itulah, untuk artikelkali ini, G9 Rookie Rock mencoba untuk mengungkapkan pada anda, dua buah upaya yang berhasil G9 Rookie Rock himpun, untuk membuat batik yang notabene adalah kain etnik tanah air, menjadi tren global.
Salah seorang pakar batik yang berasal dari Surabaya, Lintu Tulistyantoro menegaskan, batik Indonesia sudah mendunia hingga ke Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
"Misalnya, batik dari Banyuwangi yang setiap bulannya ada 3.000 potong diekspor ke Brasil," katanya menanggapi perkembangan batik menjelang Hari Batik Nasional 2012.
Namun, Ketua Komunitas Batik Jawa Timur di Surabaya (KiBaS) tersebut juga mengungkapkan bahwa pemerintah belum dapat memanfaatkan momentum itu untuk menjadikan batik sebagai bagian dari "tren" global.
"Pemerintah sebenarnya bisa menjadikan batik sebagai tren global, tapi ada dua upaya yang harus dilakukan secara serentak dan berkesinambungan," sarannya.
Menurut dosen Desain Interior Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya itu, upaya yang dimaksud adalah roadshow batik yang melibatkan desainer Indonesia berskala internasional ke seluruh dunia yang didukung pemerintah dan berupaya melakukan penyesuaian selera.
"Upaya lain yang juga penting, desainer Indonesia yang diajak roadshow ke seluruh dunia itu harus melakukan penyesuaian selera negara yang dituju terhadap batik yang tentu berbeda motif," katanya.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment