Jasa Jahit, Sablon dan Bordir Membantu Jokowi Membangun Brand Image - Memang sah-sah saja bila Jokowi beli produk bermerek karena punya uang. Namun, Sonny tahu betul bahwa pria yang terlihat tampan saat pakai beskap dengan bawahan kain ini suka mengenakan produk lokal.
"Semua bajunya, saya rasa tidak buatan desainer. Dia punya penjahit langganan. Bahkan, busana produk Laweyan pun dia pakai," tutur Sonny yang terakhir ketemu Jokowi saat pergelaran busana tunggal Anne Avantie di Pelataran Keraton Kesunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, tahun lalu.
Kendati cinta produk lokal, lanjut Sonny, Jokowi tidak mesti pakai busana batik setiap hari.
"Kalau pakai batik terus kan bosan. Pasti Jokowi punya pilihan busana lain agar kesannya tidak monoton," tutupnya.
Namun, bagi Pakar Konveksi yang sering menerima pesanan konveksi berupa pembuatan kaos untuk keperluan kampanye, merasa bahwa sesungguhnya Sony sudah terkena hipnotis berupa image branding yang dilakukan oleh Jokowi. Jokowi merupakan sosok yang pintar saat melakukan pesanan makloon untuk jasa jahit, sablon dan bordir bagi kepentingan kampanyenya. Dengan terus menggunakan pakaian yang sama, Jokowi kini sudah dikenal sebagai sosok yang sederhana dan juga merakyat.
Menurut Pakar Konveksi, Jokowi tidak akan merubah penampilannya dengan tiba-tiba. Karena Jokowi cukup pintar untuk berpikir bahwa menggunakan jasa jahit, sablon dan bordir yang sama, akan memperkuat imagenya yang harus dibangun hingga satu periode mendatang hingga pemilihan presiden pasca dirinya 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
No comments:
Post a Comment