Tuesday, September 25, 2012

Tunik dan Gamis yang Dipadukan dengan Kerudung Mengurangi Resiko Kanker [Bagian 2]



Tunik dan Gamis yang Dipadukan dengan Kerudung Mengurangi Resiko Kanker - "Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia," ujar Malaker, kepala bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis. Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan juga Kepala Leher (KL).

Angka penderita kanker nasofaring terutama yang diakibatkan oleh keberadaan virus epstein barr sangat tinggi. Bajal kanker jenis ini sudah pasti dimiliki oleh 90 persen masyarakat di Negara-negara berkembang. Namun, selama bakal kanker ini belum terinfeksi virus, maka bakal kanker ini tidak berbahaya.

Namun jika virus tersebut sudah mulai terbangun dan menyerang manusia, maka dapat terjadi mutasi sel yang berujung pada kanker nasofaring.

Nasofaring merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di atas rongga mulut. Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga yang ditandai dengan dengingan secara terus-menerus.

Di samping itu, kanker nasofaring sering disertai gejala pada hidung seperti pilek berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan, sering mimisan dan nyeri saat menelan. Kanker nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak menyerang penderita kanker di Indonesia.

Oleh karenanya, Busana Muslim Bandung sebagai penjual busana muslim berjenis gamis dan tunik merasa bangga karena telah melakukan hal yang benar. Pada awalnya, Busana Muslim Bandung berjualan busana muslim gamis dan tunik hanya karena niatan dakwah semata dan sama sekali tidak mengetahui tentang fakta ilmiah seputar busana muslim ini. Dengan ditemukan fakta ini, maka Busana Muslim Bandung semakin bersemangat setelah menyadari bahwa apa yang Busana Muslim Bandung lakukan selama ini adalah hal yang benar.

No comments:

Post a Comment