Tunik dan Gamis Modern Sedang Ngetrend di Aceh - Jilbab bagi gadis periang ini bukanlah hal baru. Sari, panggilan akrabnya, mengatakan sudah menggenakan jilbab sejak di bangku sekolah dasar. Namun, untuk kreasi jilbab, baru dilakukoninya selama enam bulan terakhir.
“Kalau pakai jilbab udah dari SD. Tapi kalau untuk kreasi hijab-hijab gitu baru satu semester ini,” ujarnya.
Meskipun terinspirasi dari fashion blogger kesukaannya, cewek periang ini lebih sering menggenakan kreasi hijab dengan model-model yang simple untuk dipakai sehari-hari. Baginya, jilbab yang dia kreasikan tersebut dapat menutup aurat sampai dada.
“Seringan pakai model yang simpel aja. Yang penting menutupi dada dengan jilbab pashmina,” ujar cewek asal Aceh Tamiang ini.
Pada awalnya, Sari mengaku agak kewalahan untuk mengenakan jilbab dengan berbagai kreasi. “Awalnya susah karena cara pakenya ribet, mesti lilit-lilit sana sini. Tapi sekarang nggak lagi, karena sudah biasa. Nggak susah-susah amat,” jelasnya.
“Pernah coba untuk kreasi sendiri tanpa tutorial hijab. Tapi dikira model sendiri pun ternyata ada juga tutorial yang mirip atau mendekati macam kreasi orang lain di internet,” sambungnya.
Untuk mempercantik penampilannya, Sari sering menambahkan beberapa aksesoris untuk kreasi hijabnya. “Dari dulu emang udah suka koleksi bros yang ngikut trend. Karena sekarang lagi trend bros bunga dari kain, ya itulah aksesorisnya. Ditambah beberapa gelang dan kalung,” jelasnya.
Perkembangan hijab yang berubah fungsi menjadi trend fashion di kalangan perempuan muslim saat ini ditanggapi positif oleh mahasiswi semester tujuh ini. “Sebenarnya hijab itu bukan trend dan gak bakal berubah karena perkembangan trend. Gaya-gaya jilbab kayak gitu cuma lifestyle aja, dimana seorang cewek terserah dia mau menggunakan style tersebut sebagai gaya hidupnya atau tidak,”
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment