Sunday, September 23, 2012

Tawaran Kerja Sama Makloon Jasa Jahit, Sablon dan Bordir untuk Pembuatan Modifikasi Kain Etnik [Bagian 2]


Tawaran Kerja Sama Makloon Jasa Jahit, Sablon dan  Bordir untuk Pembuatan Modifikasi Kain Etnik - Tim juri terdiri dari Kepala DisbuparKominfo Samarinda Faisal, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda Puji Setyowati, Syafril Teha Noer (budayawan) , Hamdani (seniman), Rina A Barito (DPRD dan dunia fashion), Awang Khalik (akademisi dosen Fakultas Ilmu Budaya Unmul, dan Yuswar (pelopor batik Kaltim/Mitaka). Dikatakan Faisal, lomba motif batik yang dimulai Juni 2012 dan bekerja sama dengan Komunitas Remaja Batik Indonesia Korwil Samarinda bertujuan mencari ciri batik Samarinda. Lomba ini menarik minat peserta se-Tanah Air.

“Tak hanya didominasi dari Kaltim, peserta dari Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya, dan Medan juga ada,” terangnya.

Peserta yang paling mendominasi di luar Kaltim adalah Jawa Tengah. Peserta ada yang mengirim dua bahkan tiga motif. Di sinilah peran tim juri menentukan yang terbaik sehingga Samarinda memiliki batik yang bisa dibanggakan.

“Jadi bukan hanya sarung Samarinda yang tersohor,” jelas Faisal.

Karya terbaik akan mendapat piala wali kota Samarinda dan dana pembinaan Rp 15 juta. Sedangkan lima karya terbaik lainnya masing-masing mendapatkan piala dan dana Rp 2 juta.

“Hadiah Rp 15 juta sudah termasuk pembelian hak untuk diperbanyak,” kata Faisal. Pada saat HUT Samarinda, lanjutnya, motif khas ini sudah bisa diperagakan. Dipakai pejabat Pemkot dan anggota DPRD.

Untuk pembuatan pakaian, anggarannya sudah disetujui …

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment