Tunik dan Gamis bukan Belenggu Muslimah untuk Berprestasi [Bagian 1]

Tunik dan Gamis bukan Belenggu Muslimah untuk Berprestasi - Busana Muslim Bandung sebagai pihak yang dengan setia berdakwah melalui cara berjualan busana muslim gamis dan tunik merasa sedih ketika mendengar seseorang yang mengeluhkan bahwa kerudung telah membatasi diri mereka untuk menjadi lebih berprestasi. Karena bagi busana muslim bandung, tunik dan gamis sesungguhnya bukanlah belenggu bagi seorang muslimah untuk menunjukkah talenta dan prestasinya di hadapan dunia.

Namun, untungnya saja. Sebuah kabar baru-baru ini telah mengamini keyakinan busana muslim bandung bahwa sesungguhnya tunik dan gamis tidak menjadi penghalang bagi muslimah untuk tetap berprestasi.

Sebuah ajang pemilihan duta muslimah bertalenta dan berprestasi bertajuk The World Muslimah Beauty, tak semata ditujukan untuk mencari figur perempuan berwajah cantik berpenampilan menarik saja. Fisik memang menjadi salah satu nilai pertimbangan, namun kepribadian dan kualitas diri menjadi saringan utama The World Muslimah Beauty.

Ikon juga duta muslimah yang terpilih dari ajang pemilihan ini, harus mampu mewakili perempuan berhijab yang terbukti mampu berprestasi dan eksis di berbagai bidang. Namun tentu saja, hal yang paling utamanya adalah mereka tetap memiliki kepribadian yang berlandaskan pada ajaran Islam.

Bagi Rofi Eka Shanty, Pendiri Muslimah Beauty Foundation, pemilihan duta muslimah merupakan bentuk kontribusi untuk mewujudkan harapan baru wajah Islam Indonesia dan juga dunia. Pesan utamanya, perempuan berhijab tak terbatasi dalam mengembangkan potensi diri dan juga dalam memberikan kontribusi untuk orang lain di sekitarnya.

Selanjutnya