Thursday, September 27, 2012

Penjual Busana Muslim Gamis dan Tunik Menunggu Kebijakan Terbaik Jokowi Untuk Industri Fesyen Tanah Air [Bagian 1]



Penjual Busana Muslim Gamis dan Tunik Menunggu Kebijakan Terbaik Jokowi Untuk Industri Fesyen Tanah Air - Industri fesyen local perkembangannya sangat bergantung pada kebijakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta. Karena di sanalah perputaran uang industry fesyen paling banyak berputar. Apabila gubernur Jakarta sudah dimenangkan oleh Jasa Jahit, sablon dan bordir, maka para pelaku makloon jasa jahit, sablon dan bordir kini sedang menunggu kebijakan yang akan dibuat apakah akan menguntungkan para pelaku industry jasa jahit, sablon dan bordir ataukah tidak.

Kemenangan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta tentu membawa harapan tersendiri. Tak terkecuali bagi para pelaku industri fesyen lokal. Namun, untuk memajukan industri tersebut, tentunya ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Joko Widodo atau Jokowi sebagai gubernur baru. Apalagi, Jakarta sebagai ibu kota negara juga diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi belanja.

“Yang penting harus bisa mengakomodir kebutuhan desainer,” tutur Ketua Umum Ikatan Perancang Mode Indonesia Sjamsidar Isa.

Tak hanya itu, wanita yang akrab disapa Tjammy ini menuturkan masih banyak hal terkait dengan industri kreatif yang harus dibenahi. Kendati demikian, Tjammy berharap bahwa program dari gubernur sebelumnya hendaknya juga tetap dilanjutkan.

“Fauzi Bowo (Foke) sangat mendukung dunia fesyen, seperti Jakarta Fashion Week (JFW) atau Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF). Dia mampu mengundang seorang ahli mode untuk mengadakan pertemuan agar Jakarta seperti Milan, jadi paling tidak harus bisa meneruskan program yang sudah ada,” tutupnya.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment