Friday, September 21, 2012

Makloon untuk Jasa Jahit, Sablon dan Bordir untuk Para Pedagang Keliling [Bagian 2]


Makloon untuk Jasa Jahit, Sablon dan Bordir untuk Para Pedagang Keliling - Hal itu diakui oleh salah seorang pedagang dari Bogor, Andi. Menurut Andi, semua kaos yang bergambar PON XVIII dan diperdagankan di Pekanbaru, semuanya didrop dari Bandung. Bahkan bukan hanya kaos, boneka maskot resmi PON XVIII pun dibuat di Bandung. Sementara pedagangnya memang dari berbagai daerah. Orang lokalnya sedikit, sebagian besar adalah para pedagang rantau yang biasa keliling daerah untuk memburu tempat tempat ramai.

Menurut Andi, dirinya berangkat langsung dengan membawa mobil dari Bogor. Jalannya ramai-ramai (konvoi) dengan para pedagang yang datang dari Bandung, Tasikmalaya dan Jakarta. Sejak awal September para pedagang sudah sampai di Pekanbaru. Setelah itu tersebar ke beberapa tempat, karena pertandingan tidak terpusat.

Andi sendiri memilih berjualan di atas mobilnya di kawasan Rumbai, Pekanbaru. Andi sengaja memilih berdagang di atas mobil dengan alasan agar lebih mudah untuk bergerak. Selain itu, sewa tempat berjualan dengan menggunakan mobil cukup murah. Hanya dikenakan pungutan retribusi Rp 10 ribu per hari.

Pedagang lain nya yang ber asal dari daerah Tasik, Jawa Barat, ber nama Maman menambahkan, panitia yang menyediakan tempat dagang di PON Riau terlalu komersil. Sewa tempat berupa tenda untuk berjualan harganya sangat mahal. Untuk menempat tenda biasa pedagang harus bayar Rp 4 juta, sedangkan tenda yang lebih bagus tarifnya Rp 8 juta, selama penyelenggaraan PON berlangsug.

Selanjutnya

No comments:

Post a Comment