120 Label di IIFF - Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) yang diselenggarakan di Mal Gandaria City pada tanggal 9-12 Agustus 2012 yang lalu, dimeriahkan oleh sedikitnya 120 label busana muslim karya perancang mode Indonesia, hijabers dan pelaku bidang industri fashion busana muslim nasional.
Pameran yang berlangsung selama empat hari itu resmi dibuka pada hari, Kamis 9 Agustus 2012 oleh Edy Putra Irawadi, Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Busana muslim merupakan unggulan ekonomi kreatif masa depan. Potensinya besar di dalam negeri dan luar negeri,” kata Edy dalam sambutannya.
Pameran tersebut dilaksanakan oleh IIFC dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai Kiblat Fashion Muslim Dunia pada 2020.
Irna Mutiara, perancang busana muslim yang juga Ketua Pelaksana IIFF 2012 mengatakan peserta pameran itu berasal dari Jakarta, Bandung, Pekalongan, dan daerah lainnya di Indonesia.
Pameran menampilkan busana muslim yang cocok dipakai untuk Lebaran, kegiatan sehari-hari, dan busana kegiatan resmi yang cocok bagi perempuan dewasa. Banyak pula para perancang muda yang termasuk dalam hijabers community menampilkan busana muslim untuk remaja.
“Desain busana untuk remaja itu lebih beragam, kebanyakan menggunakan bahan kaos dan spandek, sehingga memberi kesan ringan. Kerudung juga banyak pilihan yang kini lebih banyak menampilkan kerudung bermotif bunga, abstrak, polka dot dengan warna-warna netral sampai cerah,” ujarnya.
Feni Mustafa, pendiri Shafira Corporation yang merupakan salah satu dari tiga lembaga pendiri IIFC mengatakan pelaksanaan pameran merupakan upaya IIFC untuk memasyarakatkan rancangan busana muslim kepada masyarakat Indonesia maupun masyarakat global.
No comments:
Post a Comment