Kreatifitas Tanpa Batas Tetap Diperlukan oleh Penyedia Jasa Jahit, Sablon dan Bordir seperti halnya Busana Muslim Bandung - Bila biasanya sebuah pakaian akan dibuat dengan bahan kain, yang bermacam macam jenisnya, namun dengan sedikit sentuhan kreatifitas, busana dapat dibuat dengan bahan lain seperti halnya kertas. Dan kertas tersebut, bukanlah kertas sembarangan, melainkan sebuah kertas bekas. Seperti yang dilakukan ara insan kreatif yang berasal dari SMK Bumi Kartini Semarang. Mereka membuat sebuah gaun bukan menggunakan kain, melainkan dari kertas Koran, majalah dan juga kertas karung semen yang tidak terpakai. Kreasi ini mereka tampilkan dalam Paper Dress Kompetition yang merupakan sebuah Pameran Produk Inovasi 2012 yang diselenggarakan di Jawa Tengah. Tepatnya bertempat di PRPP Centre, Semarang.
Sebuah sekolah yang terletak di Jalan Imam Bonjol no.199 ini mengajukan lima kelompok busana yang setiap kelompoknya terdiri dari tiga macam desain gaun. Salah satu dari ketiga kelompok ini menampilkan tema Colourfull Indonesia dengan tiga buah gaun yang mereka beri nama, White and Black Japanese Bridal, The Papua Jungle, dan Eclectic Borneo.
Anggit, Giska, Choir, Desi, Fitri, dan Elisa cuma mem butuh kan waktu selama tiga hari untuk mengerjakan ke tiga buah gaun. Siswa-siswa kelas XII dari jurusan Busana ini langsung tancap gas setelah diberi informasi oleh guru mereka kalau ada sebuah lomba yang akan menguji kreatifitas mereka dalam berkarya. Bahan baku dari gaun mereka, mereka dapatkan dengan mengumpulkan koran dan majalah bekas dari teman-teman satu sekolah mereka. Tidak cuma itu saja, mereka juga rela menginap di sekolah demi menyelesaikan gaun-gaun tersebut.
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment