Friday, September 21, 2012

Memanfaatkan Busana Muslim Bandung, dengan Melakukan Makloon Jahit, Bordir dan Sablon, demi Mempertahankan Nilai Etnik yang Dimiliki oleh Songket [Bagian 2]



Memanfaatkan Busana Muslim Bandung, dengan Melakukan Makloon Jahit, Bordir dan Sablon, demi Mempertahankan Nilai Etnik yang Dimiliki oleh Songket - Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, Thabrani, menjelaskan perlu proses untuk menentukan apakah Negeri Selangor diizinkan menggunakan motif dan hiasan tersebut menjadi pakaian resmi mereka. Dalam waktu dekat akan dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk memastikan apakah motif tersebut telah dipatenkan atau belum. Jika belum dipatenkan harus terlebih dahulu dilakukan agar jelas hak atas kekayaan intelektual.

Motif telepuk adalah salah satu dari puluhan motif songket warisan Kesultanan Palembang Darussalam berbentuk bunga khas; sedangkan kelingkan berupa bunga berbahan perak yang sering digunakan sebagai hiasan kain.

Bagi Busana Muslim Bandung yang pernah melakukan jasa jahit dalam mengkombinasikan songket dengan bahan lain agar tersipta busana etnik baru yang modern merasa bahwa klaim ini akan menurunkan nilai etnik dan sakral yang dimiliki oleh songket. Jadi, perlu perhitungan yang matang dan lama bagi pemerintahan untuk menentukannya. Sebaiknya sih tidak. Namun, sebagai penyedia jasa jahit, sablon dan bordir, busana muslim bandung tidak memiliki kuasa lebih dalam hal ini.

Oleh karena itu, mari bersama sama para pembaca ikut mempertahankan kekayaan bangsa dengan mengkreasikannya dalam balutan kreatifitas masing masing dengan memanfaatkan kemampuan kami yang bersedia menerima makloon untuk jasa jahit, sablon dan juga bordir yang memang menerima busana dari berbagai bahan.

1 comment: