Target Jangka Panjang Pemerintah terhadap Busana Muslim - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan Indonesia dapat menjadi pusat busana muslim di dunia. Cara nya adalah dengan meningkat kan dan juga memperluas pasar ekspor hingga ke Eropa.
“Industri busana muslim Indonesia akan segera memperluas pasar beberapa negara Eropa di Inggris, Prancis dan Turki," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Jakarta, hari ini.
Euis mengatakan, pasar busana muslim di Eropa sangat potensial bagi pelaku usaha di Indonesia. Seperti di Inggris misalnya, dengan jumlah populasi umat muslim 1,5 juta orang, transaksi busana muslim di negara tersebut mencapai US$150 juta per tahun.
"Dengan total umat Islam sebanyak 16 juta jiwa, omzet perdagangan busana muslim di Eropa mencapai US$1,5 miliar per tahun," ungkapnya.
Selain menggarap pasar Eropa, kata Euis, pemerintah juga akan meningkatkan pasar ekspor di wilayah Asia seperti di Thailand dan juga Malaysia. Dengan langkah ini, diharapkan, pada 2025 pemerintah bisa mencapai ekspor produk busana muslim hingga mencapai 7 persen dari nilai seluruh kebutuhan international.
Euis mengatakan, model busana muslim asal Indonesia sudah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai model busana muslim yang selalu mengikuti tren desain terkini. Hal ini penting mengingat desain merupakan faktor yang menentukan dalam peningkatan daya saing busana muslim.
"Untuk memenangkan kompetisi pasar dalam negeri maupun luar negeri, pelaku usaha busana muslim harus memperkuat kreativitas dan inovasi produk," kata Euis menambahkan.
Euis menuturkan, kesadaran beragama Islam pada kelas menengah membuat banyak kalangan menyesuaikan gaya hidup modern dengan tradisi Islam. "Hal ini menjadi rangsangan tersendiri bagi tumbuhnya perdagangan busana muslim," ujarnya.
No comments:
Post a Comment