Sunday, July 29, 2012

Busana Muslim Khas Indonesia di Paris [Bagian 4]


Busana Muslim Khas Indonesia di Paris - Berbeda dengan Defrico, Malik yang juga menampilkan rancangan warna teduh yang tidak lain tidak bukan merupakan koleksi Ramadhan. Malik mengaku belum menyiapkan koleksi yang bakal di bawa ke Paris. Tergantung dari keinginan sponsor nantinya, kalau ada pihak yang mensponsori, dari kain itulah Malik baru akan mengkreasikan menjadi sebuah busana muslim. Intinya, di Paris nanti, para desainer ini mau mengenalkan Indonesia dan busana muslim yang kental dengan sentuhan etnik Indonesia yang terbukti menjadi komoditi busana muslim paling disukai. Nilai etnik bisa didapatkan dari mulai kain hingga aksesoris yang dikenakan.

Sedangkan Hani Hananto yang karyanya selalu menampilkan bentuk-bentuk geometri menampilkan nilai Indonesia lewat aksesoris yang dikenakannya. Ciri khas busana muslim Hani Hananto memang bentuk geometri mulai dari garis, polkadot dan lain sebagainya. Sehingga Hani ingin menceritakan tentang Indonesia secara berbeda dengan desainer lainnya. Yakni melalui aksesoris. Oleh karenanya aksesoris yang tampil sangat Indonesia seperti halnya jambu air dan juga kacang tanah. Pada kesempatan kali ini Hani menampilkan karya busana muslim yang kasual.

Ajang International Fair of the Moslem World 2012 merupakan ajang yang tidak hanya mengenalkan Indonesia tapi juga membuka pasar busana muslim masuk ke Eropa. Perancis sendiri merupakan negara Eropa dengan penduduk muslim yang cukup banyak. Untuk itu para desainer ini membutuhkan banyak dukungan dari pemerintah, pihak swata dan seluruh masyarakat Indonesia. Sangat disayang jika momen tahunan ini lewat begitu saja. Tahun lalu mereka berhasil tampil dengan memukau. Dan tahun ini mereka ingin kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia rancang mode International. [bmb/ya]

No comments:

Post a Comment