Tuesday, July 24, 2012

Kisah Dibalik Wanita Berkalung Sorban [Bagian 1] [bmb/ya


Kisah Dibalik Wanita Berkalung Sorban - Kenalkah anda dengan nama Abidah El Khalieqy? Dialah penulis salah satu novel terlaris di tanah air. Wanita Berkalung Sorban. Penulis novel Perempuan Berkalung Sorban (PBS), Abidah El Khalieqy begitu bersemangat ketika diminta unntuk menceritakan tentang pengalamannya di dunia tulis menulis.

Perempuan kelahiran Jombang, 1 Maret 1965, itu langsung berbagi kisah kepada peserta seminar nasional Akulturasi Seni & Budaya dari Timur Tengah ke Indonesiadi Ruang 307 Lantai III Gedung I Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (27/6/2012).

Peserta seminar meminta penjelasan Abidah tentang film PBS yang menimbulkan kontroversi. Anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan suami-istri Abdul Khaliq dan Misnawati itu menuturkan film PBS yang diangkat dari novelnya menjadi kontroversial karena ada distorsi. Ada penambahan dan pengurangan dari novel di dalam film PBS. Bukunya tidak bermasalah. Novel itu merupakan novel pemberdayaan perempuan.

Alumnus Pondok Pesantren Putri Modern Persis, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), itu menganggap penulis itu seperti dalang, kreator, raja atau ratu yang bisa menciptakan tokoh apa pun. Novel tidak mungkin ditulis tanpa tokoh antagonis. Tokoh antagonis memberikan pelajaran banyak hal. Seperti dalam kehidupan ini ada yang baik dan ada yang buruk. Novel bisa ditulis berdasar peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.

Saat menulis, istri Hamdy Salad ini juga bisa terlarut. Ketika menulis kisah percintaan, ia merasa bahagia dan sewaktu ada cerita sedih pun bisa menangis. Perempuan yang menulis cerita pendek Menari di Atas Gunting itu mengaku sudah menulis sejak remaja. Menulis itu adalah panggilan hidup bagi ibunda Jauhara Nadvi Azzadine, Geffarine Firdaws dan Zahida Aine Hawwa itu. [bmb/ya]

No comments:

Post a Comment