Tuesday, July 24, 2012

Kreatifitas Tanpa Batas Siswa ESMOD [Bagian 2]


Kreatifitas Tanpa Batas Siswa ESMOD - Koleksi siswa memiliki kualitas baik, atraktif, tidak mahal, tapi tetap inovatif. Simpel tapi tetap terlihat beda dari cutting dan detilnya, tak terlalu dekoratif namun tetap inovatif dan kreatif, serta wearable. Dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, koleksi mereka cenderung ready to wear dari berbagai kelas, baik menengah juga mewah, beberapa menampilkan couture, juga wedding.

Bagi pandangan mata awam, boleh jadi beberapa koleksi busana siswa ESMOD tak memenuhi selera pasar kebanyakan. Namun, busana yang memang dibuat mengandalkan kreativitas dan teknik tinggi ini sebenarnya bisa dipakai untuk kebutuhan khusus, seperti busana panggung, teater, iklan yang sesuai dengan tema busana tersebut.

Alumni ESMOD Jakarta yang melanjutkan pendidikan di sekolah mode dengan spesialisasi couture di Paris, Mel Ahyar punya penilaian mengenai koleksi siswa ini.

Bagi Mel, sudah menjadi tugas siswa sekolah mode untuk melahirkan karya inovatif berbekal kreativitas tinggi. Kreativitas inilah yang semestinya diapresiasi, karena karya kelulusan siswa sekolah mode lebih menunjukkan kemampuannya menggali ide dan konsep, bukan untuk langsung dijual ke pasar saat itu juga.

Kreativitas jangan ada batas, terutama untuk siswa sekolah mode yang kreativitasnya tidak boleh dibatasi. Kalau dibatasi, siswa kita akan tertinggal dengan desainer muda dari luar negeri. Setinggi apa pun kreativitasnya, perlu diapresiasi, selain juga memastikan konsep busana kuat, dan mereka tidak membuat baju dengan potongan yang terlalu aneh tidak bisa dipakai, dibuat tanpa alasan yang jelas, dengan kata lain gagal total. Konsep harus jelas, setinggi apa pun kreativitasnya. [bmb/ya]

No comments:

Post a Comment