Sentra Pakaian dan Sepatu Otista - Saat itu, omzet yang dikantongi Iwan pun bisa naik hingga berlipat-lipat dari hari biasa. Di hari biasa omzet yang mengalir ke kantongnya hanya berkisar Rp 500.000 per hari.
Sementara hari Sabtu omzetnya melonjak hingga Rp 1,5 juta. Khusus hari Minggu bisa lebih tinggi lagi, rata-rata mencapai Rp 3 juta. Laba yang didapatnya memang kecil, hanya berkisar 10%-15% dari omzet.
Namun karena volume penjualannya lumayan besar, untungnya juga lumayan tinggi. Pedagang lainnya, Susilawati juga menangguk omzet gede di akhir pekan. Sama dengan Iwan, omzetnya di hari biasa hanya berkisar Rp 500.000 per hari. Namun di akhir pekan, ia rata-rata mengantongi omzet Rp 1,5 juta-Rp 2 juta per hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumen di akhir pekan, ia selalu menyetok barang dalam jumlah banyak. "Dengan begitu, pilihan barang dagangan semakin banyak sehingga pembeli pun diharapkan semakin tertarik datang," ujarnya.
Egi Ginanjar, pedagang sepatu di sentra ini membenarkan jumlah pengunjung di akhir pekan selalu membludak. Bahkan, Egi sudah membuka kiosnya sejak pukul 05.30 WIB. Ia mengincar masyarakat yang akan lari pagi dan mengikuti berbagai kegiatan wisata di Lapangan Tegallega. Egi mengaku, omzetnya di akhir pekan bisa mencapai Rp 2 juta per hari.
Sementara pada hari biasa, rata-rata omzetnya hanya sekitar Rp 400.000 per hari. "Saya rela bangun pagi-pagi asal sepatu dagangan saya terjual," jelasnya. Pada hari biasa, ia baru berjualan sore hari pukul 15.00 WIB. [bmb/ya]
No comments:
Post a Comment