Tuesday, July 24, 2012

Pasaraya Konsisten Memajukan Fashion Indonesia [Bagian 2]


Pasaraya Konsisten Memajukan Fashion Indonesia - Fahion Market sendiri adalah sebuah pameran yang menyasar segmen keluarga yang ingin memenuhi kebutuhan mereka. Dan bukan sekedar memenuhi keperluan gaya dan juga prestice dari barang-barang mewah dan juga mahal. Dengan menyasar kelas sosial A dan B, Pasaraya memberikan pilihan produk fashion lokan buah dari rancangan para desainer Indonesia. Busana-busana batik, kasual hingga glamor dipersembahkan dengan harga yang variatif mulai dari Rp.150.000.

Pasaraya juga tidak lupa memberikan perhatian khusus bagi para desainer dan produsen fashion lokal. Pasaraya menyediakan sebuah concept store yang menampilkan berbagai busana muslim lokal. Namanya adalah Al Madina. Concept Store ini berlokasi di lantai dasar mal ini.

Selain Concept Store, tersedia juga private label dengan komposisi 40 persen dari seluruh fahion yang beredar di Pasaraya. Private label ini juga sudah lebih dikuatkan melalui program belanja fashion secara online. Sementara yang menjadi ciri khas baru dari mal ini adalah d'Designer, satu lantai khusus yang dirancang untuk memfasilitasi koleksi terkini para desainer Indonesia.

Sebanyak 60 desainer memamerkan karyanya di area belanja ini, dengan total 480 koleksi busana yang beragam. Beberapa di antaranya tampil dalam peragaan busana Kemilau Raya seperti Ghea S Pangabean, Kamelia Danella, Amien Hendrawijaya, Ussy Sulistiyawati, Sonny Muchlison, Dee Ong, Handy Hartoni, Merry Pramono, Rosso, Agnes Budhisurya, dan lain-lain.

Fashion show Kemilau Raya terbagi dalam empat tema yang dibagi ke dalam empat hari penyelenggaraan, yaitu Ethnicity, Glow of Earth, Dashing Youth, dan juga Glamorous. Kemilau Raya berhasil menghadirkan 50 brand dan desainer lokal untuk para pecinta fashion yang mengunjungi Pasaraya. [bmb/ya]

No comments:

Post a Comment