Friday, June 22, 2012

Bisnis Busana Muslim Berpotensi Namun Sudah Padat


Busana MuslimBusana MuslimBusana Muslim

Busana MuslimBusana MuslimBusana Muslim
Bisnis Busana Muslim Berpotensi Namun Sudah Padat Dunia bisnis terus mengalami fluktuasi baik itu berupa kenaikan maupun penurunan. Tidak terkecuali dengan bisnis busana muslim. Namun untuk kali ini, busana muslim berpeluang untuk menjadi bisnis yang menjanjikan di tengah gempuran pakaian impor di Indonesia. Tren busana muslim mengalami kenaikan hingga 30 persen.

Indonesia merupakan pasar yang besar bagi bisnis busana muslim. Salah satu faktornya yaitu penduduk Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Ditambah lagi busana merupakan kebutuhan primer manusia yakni kebutuhan sandang. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa busana muslim merupakan kebutuhan primer dari umat Islam di Indonesia.

Potensi pasar luar negeri pun mendukung industri baju muslim. Dua negara di antaranya yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam yang mayoritas rakyatnya beragama islam adalah potensi ekspor terbesar dari bisnis busana muslim.

Jelang Ramadan dan juga Hari Raya Idul Fitri, permintaan busana muslim biasanya meningkat hingga 300 persen. Sehingga, moment itu menjadi waktu yang tepat bagi pengusaha industri tersebut mencari keuntungan. Termasuk anda dan busana muslim bandung tentunya.

Bisnis busana muslim pun mempunyai persaingan yang cukup ketat. Namun, itu memicu produsen mengeluarkan kemampuan terbaik mendesain hasil-hasil karya mereka. Faktor kualitas bahan dan harga pun menjadi pertimbangan lain di persaingan bisnis busana muslim.

Hal ini menyebabkan banyak pelaku bisnis busana muslim yang saling menjatuhkan satu dengan lainnya. Cara termudah adalah dengan menurunkan harga secara barbar yaitu menurunkan margin keuntungan dari busana muslim yang dijual. Namun ini merupakan misi bunuh diri bagi para pengusaha busana muslim. Akan lebih baik bagi anda untuk mempebaiki ataupun meningkatkan kualitas hasil produksi anda daripada harus membanting harga tanpa memperhitungkan efek bisnis anda di masa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment