Busana Punk yang Feminim

Busana Punk yang Feminim Gaya busana ala punk memberikan kesan nakal dan juga urakan. Namun untuk busana konvesional, gaya berbusana ala anak punk tengah menjadi trend saat ini. Gaya rambut mohawk yang dipadukan dengan make up yang mencolok memberikan kesan unik tersendiri. Meski gaya fashion punk saat ini sedang  booming di antara penggemar busana konveksional, namun banyak wanita yang enggan melirik gaya ber busana ini karena takut kehilangan kesan feminim.

Namun di tangan desainer krida muda bernama Yuni Afrita Sari Pohan, busana dengan gaya punk dibuat dengan tetap menonjolkan sisi feminim yang dimiliki oleh perempuan. Inovasi brilian karya seorang mahasiswa jurusan tata busana Unimed ini menggunakan warna warna gelap khas anak punk seperti hitam dan abu abu yang dikolaborasikan dengan warna feminim seperti pink dan juga ungu.

Bukan hanya kesan feminim, kesan seksi pun didapat melalui fashion ala punk ini. Dengan detail creative fabric dan jaring jaring kawat yang identik dengan punk, dikolaborasikan dengan gaun yang feminim. Serta kesan elegan yang didapatkan dari warna warna gelap seperti hitam dan abu abu tua. Semuanya terlihat indah dalam peragaan busana ini.

Tidak sampai di situ saja, Yuni juga memadu padankan busananya dengan dandanan yang identik dengan warna hitam dan gelap. Mata yang dihitamkan menimbulkan kesan gothic ala anak anak Punk. Selain itu, mata yang dihitamkan akan menyebabkan mata terlihat lebih besar dan hidup.

Sebagai pelengkap, tidak lupa Yuni menggunakan sepatu boot sebagai alas kaki ciri khas dari punk. Sepatu boot yang dipilih adalah sepatu boot dengan hak tinggi, sehingga selain memperkuat kesan punk juga tetap menonjolkan sisi feminimnya.