Sunday, June 24, 2012

Tata Cara Pengukuran Pola Pada Pakaian (Bagian 1)


Pola Pakaian Konveksi Seragam Pramuka
Pola Pakaian
Konveksi
Seragam
Pramuka

Tata Cara Pengukuran Pola Pada Pakaian (Bagian 1) Saat kita akan membuat pola, kita harus berpatokan pada ukuran yang dibutuhkan oleh pakaian yang akan kita buat. Bila ukuran yang digunakan menggunakan ukuran standar yang sudah ditetapkan. Yakni berupa ukuran S,M,L, XL dan lain sebagainya, maka kita tidak perlu melakukan pengukuran badan secara khusus.

Namun bila pesanan konveksi kita bersifat eksklusif, maka kita harus melakukan pengukuran badan secara khusus. Memang kebanyakan konveksi akan menolak pesanan yang bersifat khusus karena alasan itu adalah jatah dari butik. Namun bagi Pakar Konveksi, kesempatan seperti ini sangat sayang untuk dilepaskan.

Pada saat pengukuran badan, usahakan model ataupun pemesan yang diukut berdiri dengan sikap tegak lurus agar ukuran yang diambil adalah tepat. Jangan lupa untuk mengikatkan tali ban atau ban elastis berukuran kecil dengan lebar tidak lebih dari 2 cm pada area pinggang model. Hal ini dilakukan untuk memberikan batas antara badan bagian atas dan badan bagian bawah.

Bila pengukuran menggunakan tali dan bukan dengan meteran jahit, maka kita wajib memperhatikan posisi tali pada tempatnya dan tidak berkelok kelok. Adapun bagian bagian tubuh yang diukur adalah :

1. Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, dengan meletakkan jari telunjuk di tekuk leher atau diukur dan di tambah 1 cm.

2. Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm atau dengan menyelakan 4 jari.

3. Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.

Bersambung

No comments:

Post a Comment