Mendapatkan Karisma Dengan Mengubah Gaya Ber Busana (Bagian 2)

Mendapatkan Karisma Dengan Mengubah Gaya Ber Busana (Bagian 2) Senyum yang ramah dan tulus akan membuat kita dinilai sebagai orang yang hangat dan juga bersahabat. Namun senyum yang berlebihan juga tidak diperkenankan untuk mendapatkan karisma. Usahakan senyum kita merupakan senyum yang tulus dari dalam hati.

Cobalah untuk mengakui kelebihan yang dimiliki orang lain dengan menyampaikan pujian yang tulus atas prestasi dari kolega kita. Namun janganlah memberikan pujian hanya untuk berusaha menarik perhatian dan mendapatkan penerimaan dari lingkungan kerja sekitar kita.

Teruslah kita asah empati dan juga simpati yang kita miliki. Sediakan telinga anda untuk menjadi pendengar yang baik serta berikan dukungan yang dapat menguatkan rekan rekan kerja anda.

Kepribadian seseorang dapat tercermin dengan jelas dari caranya berpakaian. Demikian pula di lingkungan kerja. Gunakanlah pakaian yang rapi dan sopan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan, tanpa menghilangkan jati diri kita yang sebenarnya. Perhatikan kerapian dan kebersihan diri karena akan berpengaruh kuat terhadap kenyamanan rekan kerja di sekitar kita.

Tidak ada batas waktu untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan kita. Memperkaya ilmu pengetahuan dapat dilakukan melalui berbagai cara dari berbagai ragam sumber yang bisa kita dapatkan.

Mendapatkan karisma yang terpendam dalam diri kita dapat diusahakan namun tidak dapat pula dipaksakan. Cobalah untuk bersikap ramah dan penuhi hati kita dengan cinta. Tidak perlu kita merubah karakter kita menjadi seperti orang lain. Sesungguhnya karisma datang dari keadaan hati kita sendiri bukan yang lain.