Monday, June 11, 2012

Bangga Mengenakan Produk Konveksi Dalam Negeri (1)

Hanifa Produk Konveksi Dalam Negeri
Hanifa Produk Konveksi
Dalam Negeri
Pakar Konveksi - Kota Bandung sangat lekat dengan julukan Paris Van Java. Julukan ini terus melekat sejak zaman Belanda hingga kini karena Bandung berhasil merubah dirinya menjadi kota fesyen di Indonesia. Banyak pakaian bermerek terkenal dan berkelas dunia dibuat di Kota Kembang ini.

Beberapa perusahaan konveksi telah memproduksi pakaian berlabel International sejak bertahun tahun yang lalu. Banyak konveksi, tekstil dan garmen asal Bandung yang mengekspor produknya hingga ke benua Amerika dan Eropa.

Dulu banyak ekspor tekstil berupa kain katun ke Amerika. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kini ekspor kain sudah berubah menjadi ekspor pakaian jadi. Ditargetkan kota Bandung nanti akan menjadi kota konveksi yang mayoritas di antaranya adalah untuk barang ekspor.

Bahkan kini ada banyak perusahaan konveksi dan garmen besar yang mengkhususkan diri mereka untuk memproduksi merek merek terkenal seperti CAT, Burberry, Hugo Boss dan banyak merek merek dunia lainnya.

Konveksi dan garmen bandung tidak menduplikasi produk dari merek merek tersebut, tapi memang karena telah mendapatkan lisensi dari mereka. Desain produknya sendiri merupakan desain yang dibuat oleh merek merek tersebut. Di Jalan Muhammad Toha, Bandung, sudah banyak berdiri garmen yang bergerak di bidang ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Pakar Konveksi, ada beberapa perusahaan konveksi dan garmen besar yang memproduksi pakaian pria dan wanita untuk menjadi komoditi ekspor di kawasan Eropa dan Amerika. Perusahaan perusahaan tersebut adalah

Metro Garment Industry yang beralamat di Jalan Mohamad Toha 323. Perusahaan ini mengkhususkan diri mereka dalam memproduksi pakaian bermerk Burberry, Calibre, Jean Paul, Ted Barker, Allan and Clark, CAT. Pangsa pasar perusahaan ini telah merambah ke Benua Eropa seperti Inggris, Italia, Norwegia, Denmark, serta ke Australia dan China untuk kawasan Asia.

(Bersambung)

No comments:

Post a Comment