Saturday, June 2, 2012

Kisah Sukses Agung Puntoro di Bidang Konveksi (2)


Pakar Konveksi – Pada awalnya Tomo hanya berprofesi sebagai makelar dari bahan kain spandex yang biasa dijadikan pakaian senam ke berbagai konveksi di Ibukota. Kalau menilik istilah para pedagang kain Tanah Abang, pekerjaan Tomo terdahulu bisa juga disebut dengan istilah ngangtau.

Tomo hanya menjalani profesi ini selama enam bulan saja. Karena pemasok Tomo yang merupakan perusahaan importir asal Korea harus gulung tikar. Tomo juga sempat kehilangan mesin pencari rizki hingga beberapa lama.

Di saat terkelam dalam hidupnya itulah Tomo melihat kakaknya yang sudah berprofesi sebagai pengusaha bisnis konveksi untuk pakaian senam. Tomo pun mencoba untuk melakukan survei ke beberapa konveksi yang dulu pernah dia kenal melalui pekerjaan sebagai seorang makelar.

Ternyata, Tomo menemukan bahwa konveksi memiliki hasil yang lumayan, enak dan juga pasti. Dari sana lah Tomo mulai melangkah di bidang konveksi dengan bermodalkan tabungannya selama jadi makelar dulu.
Dari rumahnya di komplek perumahan Ciputat, Tangerang Tomo memulai bisnisnya. Dengan bermodalkan 45 juta rupiah di tahun 2003 Tomo memulai bisnisnya. Berawal dari hanya dua orang karyawan saja. Tomo masih ingat bahwa orderan pertamanya datang dari seorang teman yang membuka toko pakaian di pusat grosir Tanah Abang.

Awalnya Tomo mengalami banyak kecacadan dalam produksinya. Mulai dari jahitan yang kurang rapi, hingga pola yang salah. Namun itu semua tidak mengundurkan semangatnya tapi malah membangkitkan keinginannya untuk memperbaiki diri.

Untung saja temannya tersebut tetap mempercayai Tomo untuk terus memasok pakaian senam ke tokonya. Berawal dari setengah sampai satu lusin per minggu perlahan namun pasti bertambah menjadi 10 lusin per minggunya. Bahakan belakangan Tomo mempunyai pelanggan baru yang membuka toko di daerah ITC Mangga Dua, Jakarta.

No comments:

Post a Comment